Presiden direncakanan buka PKA ke VII 

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Presiden Joko Widodo direncanakan akan membuka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VII, yang akan digelar tanggal 5 hingga 15 Agustus mendatang. Kegiatan itu akan dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddub Banda Aceh.

Pembukaan PKA ke VII ini di buka di Stadion Harapan Bangsa. “Pembukaan PKA ke VII nanti akan dibuka oleh Presiden,” kata Nova Iriansyah yang juga selaku ketua panitia PKA ke VII saat menggelar jumpa pers di meseum rumoh Aceh, Minggu (3/5).

Dalam kegiatan kebudayaan itu, bakal ditampilkan sebanyak 56 atraksi seni dan Budaya Aceh yang dikemas dalam tujuh kegiatan utama. Tentunya, perhelatan ini dipastikan lebih besar dari Tahun sebelumnya.

“Kali ini lebih tampil spektakuler dengan 56 rangkaian atraksi seni dan budaya, ini pergelaran terbanyak dan bakal jadi pelaksanaan terbesar selama berlangsungnya PKA,” ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Amiruddin.

56 atraksi seni dan budaya tersebut sudah dikemas dalam tujuh kegiatan umum yakni perhelatan pembukaan, pameran dan eksebisi, festival seni dan budaya, lomba atraksi budaya, seminar kebudayaannya dan kemaritiman serta anugrah budaya serta perhelatan penutupan.

Selain itu, PKA kali ini tidak hanya berpusat di Taman Sulthanah Safiatuddin saja, melainkan juga diselenggarakan di 16 Iokasi berbeda di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Pembukaan kegiatan PKA VII ini bakal dihadiri oleh 35 ribu lebih peserta dan tamu undangan dari luar negeri seperti negera di wilayah Asia Tenggara, Timur Tengah hingga Belanda. Dengan tambahan sebanyak 7,4 ribu lebih peserta perwakilan 23 Kabupaten/Kota se-Aceh, serta masyarakat umum.

“Jumlah peserta nantinya akan terus bertambah yang merupakan utusan dari berbagai provinsi, negara sahabat (ASEAN), dan undangan dari luar negeri. Yang sudah konfirmasi hingga Kamis (24/05) kemarin, kontingen dari Yogyakarta, Padang, dan Brunei Darussalam dari ASEAN,” katanya.

Saat pembukaan, tambah Amiruddin, nantinya juga menampilkan tari kolosal Aceh Lhee Sagoe dengan melibatkan 1000 penari dan pertunjukan video mapping tentang peradaban Aceh, pertunjukan tari guel dan rapai pase.

Dirinya berharap masyarakat Aceh mempromosikan PKA VII sehingga akan banyak turis yang berkunjung ke Aceh kedepannya. Karena salah satu tujuan pelaksanaan event ini sejak 1958 adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh.

Untuk anggaran, kegiatan itu akan  menghabiskan Rp 20 Miliar dari APBA Tahun anggaran 2017-2018. Kemudian anggaran dari 23 Kabupaten/Kota mencapai 50 Miliar yang berasal dari masing-masing APBK. “Kita perkirakan sampai Rp 70 miliar keseluruhan,” ujarnya. [Randi]

Related posts