Digandrungi anak muda, nilai Instagram tembus Rp 1.420 Triliun

Studi: Instagram pengaruhi milenial pilih destinasi liburan
ilustrasi.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Nilai perusahaan media sosial Instagram yang dimiliki Facebook Inc diperkirakan mencapai USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.420 triliun (asumsi kurs Rp 14.204 per dolar Amerika Serikat).

Berdasarkan data Bloomberg Intelligence, seperti dikutip dari laman Liputan6.com, Rabu (27/6), jika perusahaan berdiri sendiri maka tingkat pengembalian mencapai 100 kali lipat untuk aplikasi yang dibeli Facebook pada 2012.

Platform berbagi foto ini mencatatkan satu miliar pengguna aktif bulanan pada awal Juni akan membantu dorong pendapatan Instagram melewati USD 10 miliar atau sekitar Rp 141,95 triliun. Hal itu berdasarkan analis Bloomberg Intelligence Jitendra Waral dalam laporannya yang rilis pada Senin 25 Juni 2018.

Instagram telah menarik pengguna baru lebih cepat ketimbang Facebook. Waral menuturkan, pertumbuhan pengguna Instagram berada di jalur untuk melebihi pengguna lebih dari dua miliar dalam lima tahun ke depan.

Meskipun jejaring sosial telah lampaui tonggak sejarah, pengguna Instagram lebih muda dari Facebook membuatnya menarik bagi pengiklan. Kemudian tidak seperti Facebook, Instagram masih berkembang di Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data eMarketers, pendapatan Instagram dapat melebihi 16 persen ketimbang Facebook pada 2019. Jumlah tersebut naik dari pertumbuhan 10,6 persen pada tahun lalu. Ada penambahan fitur televisi Instagram atau IGTV pada pekan lalu sebagai upaya untuk katalisasi pertumbuhan di masa depan.

“Sebagian besar pertumbuhan pendapatan pada 2018 di Instagram masih akan datang dari iklan newsfeednya karena platform televisi masih berkembang,” ujar Waral.

Melihat kinerja Instagram itu belum mampu angkat saham Facebook. Saham Facebook turun 3,7 persen menjadi USD 194,23 di bursa saham New York. Pada periode berjalan tahun 2018, saham Facebook naik 10 persen dibandingkan indeks saham S&P 500 naik 1,5 persen.

Sebelumnya, Instagram sendiri baru saja mengumumkan sudah mengantongi satu miliar pengguna dari seluruh dunia.Jumlah ini jelas terbilang sangat besar dengan peningkatan yang signifikan, mengingat pada September 2017 mereka masih memiliki 800 juta pengguna.

Dengan demikian, hanya dalam waktu beberapa bulan, media sosial berbagi foto dan video milik Facebook ini mampu meraup pertumbuhan 200 juta pengguna baru.CEO dan pendiri Instagram Kevin Systrom pun memberikan tanggapannya terhadap jumlah pengguna Instagram yang sebegitu besar. Menurutnya, pencapaian ini adalah hal yang sangat menakjubkan.

“Sangat menakjubkan, aku dan Mike (rekan pendiri Instagram) tidak menyangka hal ini akan terjadi,” ujar Kevin dalam gelaran khusus Instagram yang diadakan pada Rabu pagi 20 Juni 2018, sebagaimana dilansir The Verge.

Namun demikian, Kevin tak mengungkap alasan di balik pertumbuhan pesat pengguna baru ini. Kalau pada tahun lalu, pertumbuhan pengguna baru dipicu oleh peluncuran fitur Instagram Stories.Bisa jadi, pertumbuhan pengguna baru ini disebabkan beberapa fitur anyar yang meluncur di Instagram belakangan ini, seperti kehadiran fitur GIF, Emoji Slider, serta polling di Instagram Stories. []

Related posts