Singgah di Aceh, Tata Motors jelajah pasar tradisional

Manajer pemasaran Tata Motors, Wildan mengangkat bendera untuk melepas mobil produk Tata motors untuk menjelajahi pasar tradisional, di Peunayoung, Banda Aceh, Jumat (21/7). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Produsen mobil asal India, Tata Motors melakukan jelajah pasar tradisonal di Sumatera untuk mengkampanyekan agar masyarakat tetap senang berbelanja konvensional di tengah menjamurnya jualan online.

Jelajah pasar tradisional itu dimulai dari Pasar Peunayong, Banda Aceh, yang dilepas oleh Manager Marketing Tata Motors, Wildan, Jumat (20/7).

Wildan mengatakan, di Indonesia pasar tradisional tetap hidup dan berkembang dengan segala dinamikanya. Inilah yang menginspirasi produsen mobil Tata Motors melakukan perjalanan mengeksplorasi pasar tradisional di Sumatra. Dari Provinsi Aceh hingga Ibukota Jakarta.

Tata Motors saat parkir di Pasar Peunayoung, Banda Aceh. (Kanal Aceh/Randi)

Berbeda dibandingkan ekspedisi atau perjalanan yang dilakukan APM sebelumnya yang umumnya menggunakan MPV atau SUV, Tata Motors Indonesia sengaja menantang dua produk niaga mereka Tata Super Ace HT dan Xenon HD untuk menelurusi pasar tradisional Sumatera dengan segala keunikannya.

Jalur yang dipilih adalah Lintas Timur yang secara tradisional dipakai sebagai jalur niaga bertahun tahun lalu. “Perjalanan ini dimulai dari pasar Peunayong, menuju Lhoksukon, bergerak ke Binjai, lanjut ke Pekanbaru, mampir di Jambi, Palembang, Lampung, lalu menyeberang hingga Jakarta,” katanya saat pelepasan tour Tata Motor di Pasar Peunayoung.

Jalur ini melewati 7 Provinsi. Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung. Menurutnya, masing-masing pasar memiliki keunikan dan karakteristik sendiri.

Misalnya Pasar Peunayong yang terkenal dengan ikan segarnya, Pasar Jambi yang banyak menjual buah, atau Pasar Lampung bersama kepiting, kerang dan rajungannya. Total jarak yang ditempuh tidak kurang dari 2400 Kilometer yang direncanakan berlangsung selama 20 hari.

Tidak hanya singgah untuk mencari tahu keunikan tiap pasar, tim eksplorasi juga berinteraskti dengan melakukan transaksi dan berniaga di setiap pasar yang disinggahi. Tata Motors Indonesia ingin mengulang kembali sekaligus merasakan atmosfer perniagaan jalur ini.

“Sejalan dengan semangat Connecting Aspirations, melalui perjalanan ini Tata Motors ingin lebih dekat dengan masyarakat Sumatera dan memperkenalkan lebih jauh tentang Tata Super Ace HT dan Xenon HD yang dapat diandalkan untuk berbagai kegiatan perniagaan dan berbagai kondisi jalan,” terang Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI).

Dirinya menambahkan, bahwa dengan perjalanan ini, TMDI ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Tata Motors bekomitmen untuk maju bersama masyarakat Indonesia dan ikut serta mengkampanyekan bahwa Indonesia memiliki pasar tradisional yang beragam, eksotis dan sangat potensial menjadi elemen daya tarik pariwisata  Indonesia.

Setelah tuntas dengan Pulau Sumatera, TMDI akan melanjutkan dengan perjalanan di Pulau Jawa. “Kami berkeinginan, Jelajah Pasar Nusantara ini menjadi program khas berkelanjutan Tata Motors di Indonesia. Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi akan kami masukkan ke dalam rencana kegiatan selanjutnya di tahun depan,” pungkas Biswadev.

Di Banda Aceh sendiri, Tata motors memiliki showroom di Lueng Bata, tepatnya di samping showroom KIA. Untuk soal harga, Tata Motors Super S 1405 cc sudah dilengkapi dengan turbo dan blower harga Rp 143 juta. Sementara Xenon 3000 cc 179 juta dan berbahan bakar solar.

Jelajah pasar Nusantara dimulai Jumat (20/7), start di Aceh dan akan finish di Jakarta. Tim jelajah akan mampir ke GIIAS 2018 di ICE BSD, Tangerang pada awal Agustus tahun ini. [Randi]

Related posts