Penerang TGB Aceh minta gempa Lombok tidak dipolitisir

Ilustrasi. (tribunnews.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Terkait dengan gempa yang menimpa NTB akhir-akhir ini sebaiknya tidak disikapi negatif dengan mengait-ngaitkan dengan azab atau sikap politik Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang.

Demikian disampaikan Ketua DPP Penerang TGB Indonesia, Fakhrurrazi di Banda Aceh, Kamis (23/8).

Menurut Fakhrurrazi, momen gempa tersebut harus membangun rasa solidaritas antar anak bangsa, untuk bangkit dan membangun kembali NTB yang hancur pasca gempa tersebut.

Ia menghimbau seluruh elemen masyarakat mendoakan korban gempa NTB supaya diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut. Selanjutnya saling membantu sesuai dengan kapasitas masing-masing.

“Saling menghujat, menjelek-jelekkan, serta mengaitkannya dengan politik tidak menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Fakhrurrazi menyebutkan bahwa Allah sedang menguji rakyat NTB melalui bencana gempa bumi yang bertubi-tubi ini. Dengan demikian diharapkan kepada seluruh warga Negara Indonesia untuk mempererat ukhuwah serta bahu membahu membantu saudara kita di NTB baik dengan doa, tenaga maupun harta.

Ia juga menyebutkan bahwa Lombok berada di daerah rawan Gempa, karena, sebelah selatan terdapat zona subduksi (zona penunjaman), yaitu penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Dan sebelah utara juga terdapat zona sesar naik busur belakang Flores (Flores back arc trust). Gempa bumi yang sering terjadi di NTB juga disebabkan adanya patahan aktif.

“Bahkan secara umum banyak daerah di Indonesia menghadapi ancaman bencana, untuk itu diperlukan kesiapan, kekuatan, solidaritas dan kebersamaan,” kata dia. [Randi/rel]

Related posts