Meriahkan GAMIfest, emak-emak beradu cepat di perlombaan Rafting

Istri Plt Gubernur Aceh ikut meramaikan perlombaan rafting di Sungai Lukup Bada, Aceh Tengah, Sabtu (15/9). (Foto: IST/Abiek)

Takengon (KANALACEH.COM) – Permainan rafting atau Arum jeram lazimnya dilakukan oleh mereka yang menyukai olahraga ekstrem. Olahraga Arum jeram memang sangat beresiko apalagi treknya yang penuh bebatuan dan arus sungai yang deras.

Namun, di daerah Takengon, Aceh Tengah justru pertandingan Arum Jeram diikuti oleh sekelompok emak-emak yang menyukai permainan ekstrem ini. Mereka sangat piawai dalam mengendalikan perahu karet.

Pantauan kanalaceh.com di sungai Lukup Bada, Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, peserta perlombaan Arum Jeram ini dimulai dari emak-emak. Teriakan khas juga pecah saat perahu mereka menabrak bebatuan kecil di sungai Lukup.

Apalagi pertandingan antara emak-emak ini menjadi tontonan warga sekitar yang ikut merasakan ketegangan dalam pertandingan Arum jeram itu.

Dyah Erti yang juga Wakil Ketua Dekranasda Aceh juga ikut merasakan sensasi berbeda dalam permainan Arum jeram ini.

“Sensasinya menegangkan, tapi kita tetap harus hati-hati juga, memang jalurnya yang ini gak begitu curam. Tapi berkat keseimbangan dan kekompakan kita bisa lewati,” ujarnya pada usai menikmati Rafting yang digelar dalam rangkaian Gayo Alas Mountain Internasional Festival 2018 di Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Sabtu (15/9).

Lokasi Arum Jeram di Sungai Lukup  memang tak hanya menawarkan olahraga ekstrem saja. Namun, pengunjung juga dapat menikmati hawa dingin dan pemandangan alam yang begitu indah. Apalagi, sungai ini dikelilingi deretan Gunung Leuser.

Ketua Forum Arum Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah, Muhammad Ibnu menyebutkan, lokasi ini memang diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin merasakan kenyamanan tersendiri saat melintas di Sungai Lukup Badak dengan perahu karet.

Apalagi di kanan kiri sungai mereka bisa menyaksikan keindahan alam seperti pegunungan, lahan perkebunan kopi maupun area persawahan.

“Kebanyak mereka yang datang kesini bersama keluarga, dan di Sungai ini memiliki beberapa tipe arus sungai dari yang deras hingga yang tenang,” ujarnya. [Randi]

Related posts