Pacuan kuda tradisional Gayo semarakkan GAMIfest 2018

Takengon (KANALACEH.COM) – Pacuan kuda tradisional Gayo kembali di gelar di lapangan Pacu H.M. Hasan Gayo di Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Senin (17/9).

Kegiatan itu dalam rangka menyemarakkan event Gayo Alas Mountain Internasional Festival (GAMIfest) 2018 dan HUT RI ke 73.

Kuda yang diperlombakan berasal dari tiga kabupaten serumpun Tanoh Gayo diantaranya Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.

Ratusan kuda itu akan bertanding di masing-masing kelas yang terlebih dahulu sudah ditentukan lewat pengukuran yang dilakukan tim teknis pacuan. Apalagi jokinya anak setingkat SMP yang sudah mahir menunggangi kuda.

Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, SKM mengatakan, kuda yang diperlombakan umumnya kuda-kuda lokal yang ada di dataran tinggi tanah Gayo. Hal itu dilakukan untuk melestarikan kuda asli Gayo agar tidak punah.

“Kuda-kuda lokal ini sebenarnya kita lestarikan. Jangan sampai nanti kita fokus ke kuda-kuda luar sehingga kuda lokal kita akan punah dan kita tidak mau seperti itu, ” ujarnya usai membuka perlombaan kuda tradisional Gayo.

Firdaus tak menampik bahwa pacuan kuda tradisional ini bisa menarik wisatawan. Menurutnya, hanya saja bagaimana merubah konsep pertandingan yang lebih menarik lagi.

“Pacuan kuda ini bisa menarik para minat wisatawan jika kita ciptakan yang menarik sehingga tidak ada mungkin bila tidak ada kunjungan wisata, malah kita harapkan bisa bertambah lagi (para wisatawan),” ujarnya.

Pacuan kuda tradisional Gayo ini akan berlangsung mulai Senin 17 September hingga 23 September 2018. [Randi]

Related posts