Bendera Alam Peudeung berkibar di Langsa dua kali

Langsa (KANALACEH.COM) – Bendera Alam Peudeng berkibar di lokasi makam Raja Langsa di dusun Kapten Lidan, Gampong Baroh Langsa Lama Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Senin (22/10).

Berdasarkan penuturan warga sekitar, bendera yang disebut sebagai lambang pemersatu Aceh itu, sempat berkibar sebanyak dua lembar sebelum diturunkan.

Hamdan (48), warga Dusun Kapten Lidan, Gampong Baroh Langsa Lama kepada wartawan mengatakan, bendera Alam Peudeung itu diketahui pada saat dirinya melintas di pemakaman Raja Langsa sekitar pukul 07.30 WIB.

Ia tidak mengetahui siapa yang mengibarkan bendera itu, kuat dugaan dikibarkan oleh orang tidak kenal.

“Bendera itu diikatkan di batang bambu yang berdiri disisi kiri bangunan makam dan di depan toilet. Kemudian saya langsung memberitahukan Abdul Azis yang merupakan penjaga Makam Raja Langsa,” katanya.

Selanjutnya, penjaga makam, Abdul Azis (45), langsung memberitahukan kepada Geuchik Baroh Langsa Lama, Anthony yang kemudian melaporkan pada Bhabinkamtibmas Polsek Langsa Timur Bripda Khairunisa serta Babinsa Koramil

“Kedua bendera itu saya turunkan sekira pukul 08.00 WIB dan langsung saya serahkan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Langsa Timur,” tambah Azis.

Diketahui bendera itu sebagai simbol dimulainya kembali gerakan budaya sesuai warisan perjuangan leluhur. Untuk mengembalikan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Aceh.

“Ini simbol pemersatu. Kita berharap ini awal menyelaraskan kembali warisan budaya yang bersemangat bersendikan Kitabullah dan sunnah Rasulullah,” sebut Panglima Besar Majelis Diraja Kerajaan Aceh Darussalam, Muzakir Ridha.

Muzakir menuturkan, bendera alam peudeng merupakan bendera perekat atau pemersatu kerajaan Aceh Darussalam dimasa lalu, dan hingga kini terus dipertahankan keberadaannya.

Dia juga berharap agar Pemerintah Aceh dapat menggunakan bendera Alam Peudeng sebagai bendera daerah yang dapat menyatukan semua komponen masyarakat Aceh. [Erza]

Related posts