Banjir di Aceh Singkil meluas

Lima desa di Aceh Selatan direndam banjir
Dokumentasi - Banjir . (ist)

Singkil (KANALACEH.COM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil menyebut, banjir semakin meluas dengan 29 gampong atau desa di wilayah tersebut terendam dalam tiga hari terakhir.

Kepala BPBD Aceh Singkil Sulaiman melalui Pusdalops PB Rosiana Kusuma Wardani mengatakan puluhan gampong yang terendam banjir itu terdapat di lima kecamatan dari sebelumnya tujuh desa di satu kecamatan.

“Lima kecamatan itu yakni, Suro, Singkil Utara, Singkil, Gunung Meriah, dan Simpang Kanan. Kemungkinan akan terus meluas, karena curah hujan masih terus meningkat,” ujarnya seperti dilansir laman Antara, Jumat (9/11).

Ia menjelaskan, bajir kali ini meluas akibat meluapnya beberapa sungai setempat, lalu selokan, dan ruas badan jalan di beberapa kota dan pedesaan di wilayah Aceh Singkil.

Akibat dampak banjir juga merendam jalan nasional penghubung di Simpang Kanan-Subulussalam,  jalan lintas nasional tepatnya di ruas Singkil-Gunung Meriah di Singkil Utara dengan arus transportasi mulai terhambat.

Data BPBD setempat, 52 rumah penduduk di Desa Bulusema terendam, 15 rumah di Desa Lae Bangun digenangi air, dan sejumlah fasilitas, seperti masjid, perkantoran, dan sekolah terganggu.

“Korban terdampak banjir di Suro, yakni Bulusema 55 keluarga 246 jiwa, dan Lae Bangun 20 keluarga 88 orang. Di Singkil Utara, seperti Ketapang Indah 10 keluarga 43 jiwa, dan Kampung Baru 58 keluarga 252 orang,” katanya.

Ia melanjutkan, Gunung Meriah terdiri dari Penjahitan 26 keluarga dengan 78 jiwa, Cingkam 85 keluaga 305 orang, Sidorejo 122 keluarga 456 jiwa, Tanah Merah 20 keluarga 40 orang, dan Rimo 117 keluarga 510 jiwa.

Sementara itu, seorang warga Desa Pulo Sarok, Hardi mengatakan, sudah tiga hari hujan selalu mengguyur Singkil. Sehingga air sungai meluap hingga ke jalan. “Sudah tiga hari ini hujan terus turun,” kata Hardi yang akrab disapa Carlo. []

Related posts