Penumpang Pesawat di Bandara SIM Turun 30 Persen

Maskapai yang buka rute baru ke Bandara SIM dapat insentif
Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar. (Wikipedia)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jumlah penumpang pesawat dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh mengalami penurunun hingga 30 persen sejak Januari 2019. Penurunan itu diakibatkan naiknya harga tiket.

Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II, Yos Suwagiyono mengatakan, penurunan itu terjadi pada penumpang penerbangan domestik. Ia tak menampik, penyebabnya ialah harga tiket yang melambung tinggi.

Pada periode Januari-Maret setiap tahunnya memang selalu terjadi penurunan penumpang, hal itu juga disebabkan karena belum berjalannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun belanja daerah, sehingga peredaran uang masih terbatas.

“Sebenarnya antara Januari-Maret setiap tahunnya memang selalu turun, tapi dengan peningkatan harga tiket ini menjadi lebih turun lagi,” kata Yos Suwagiyono saat dikonfirmasi, Selasa (26/2).

Setiap harinya, penumpang di Bandara Sultan Iskandar Muda bisa mencapai 3.500 orang. Itu terhitung dari keberangkatan maupun kedatangan. Namun, sebulan belakangan, jumlah ini turun menjadi 2.500 orang perharinya.

“Sekarang turun jadi 2.500 penumpang setiap harinya, pulang-pergi,” sebutnya.

Saat ini, penerbangan dari Bandara SIM saat trafficnya banyak yang berangkat ke Malaysia. Hal tersebut karena maskapai seperti Air Asia sudah terbang tiga kali dalam sehari, bahkan juga ada yang ke Penang setiap harinya.

“Dari tiga penerbangan itu, semuanya antara 21 sampai 40 persen, dan 60 persennya masih penerbangan domestik,” ujarnya. [Randi]

Related posts