Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Personel Polres Pidie menangkap tiga remaja yang kedapatan melakukan aksi lempar kaca mobil dan bus yang sedang melintas di jalan Banda Aceh – Medan, Simpang Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru.
Tiga remaja tersebut berinisial IM (16), AL (17), dan MI (16). Ketiganya merupakan anak di bawah umur. Akibat aksi mereka kaca mobil bagian kanan mobil penumpang itu pecah, namun beruntung, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
“Mereka melemparkan kaca mobil bus penumpang saat melintas tepatnya di jalan persimpangan Desa Paru Keude. Aksi itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB malam kemarin, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo, Selasa (28/5).
Agus menjelaskan, mobil bus Pelangi dengan nomor polisi BL 7326 AA melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan, kemudian saat melintas di lokasi kejadian terdengar suara lemparan ke arah mobil tepatnya pada sisi kanan badan mobil.
Supir bus Junaidi (42) kemudian mengurangi kecepatan dan berhenti di pasar Desa Paru berjarak 100 meter dari lokasi. Junaidi kemudian memeriksa dan melihat kaca pecah serta menemukan sebuah batu di dalam mobil.
Tidak lama kemudian, Junaidi melaporkan kejadian itu kepada petugas kepolisian. Dia bersama beberapa penumpang mengaku melihat ke arah tkp dan melihat tiga orang remaja berkeliaran di jalan. Mereka diduga sebagai pelaku dari pelemparan batu tersebut.
“Kemudian hasil penyelidikan Opsnal Sat Resmrim Polres Pidie bersama kanit intel dan reskrim polsek Bandar Baru melakukan interogasi terhadap 8 orang anak laki-laki dicurigai sebagai pelaku dan mereka masih status pelajar setingkat SMP,” kata Agus.
Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan itu tiga diantara mereka dinyatakan terbukti sebagai pelaku atas pelemparan bus tersebut dan kini telah di bawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.
“Setelah diinterogasi dari 8 anak-anak itu tiga diantaranya terbukti yang melakukan pelemparan,” ujar Agus. [Rino B]
