Stok Darah di Aceh Singkil Minim

Pahami Penyakit Thalasemia Cegah Komplikasi Serius
Ilustrasi

Singkil (KANALACEH.COM) – Untuk mencukupi pasokan darah di Aceh Singkil, Palang Merah Indonesia setempat gagal melaksanakan donor darah, karena terkendala pada anggaran yang minim.

Padahal stok darah segar di unit transfusi darah RSUD Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil sejak tiga hari terakhir minim. Sehingga petugas RSUD setempat khawatir jika ada pasien yang membutuhkan secara mendadak.

“Rencana kita mau buat kegiatan sosial pengarahan atau imbauan kepada segenap masyarakat luas untuk suka rela mendonorkan darahnya, namun kegiatan itu terkendala keterbatasan anggaran,” kata Pelaksana harian PMI Aceh Singkil, Ahmad Rivai saat dikonfirmasi, Jumat (14/6).

Seorang petugas UTD RSUD Gunung Meriah, Nisnawati menyebutkan, jika kekosongan stok darah akan sangat berbahaya apabila keadaan pasien harus dioperasi atau situasi gawat darurat.

“Ini sangat berbahaya apabila keadaan pasien sewaktu – waktu harus dioperasi atau gawat darurat pada saat kejadian,” kata Nisnawati.

Selama ini stok darah didapat dari donor para karyawan/pekerja perusahaan – perusahaan pekerbunan HGU, anggota TNI/Polri Kodim, Polres Aceh Singkil dan kerjasama dengan lembaga Blood For Life Foundation(BFLF).

Stok darah, kata dia di bank darah terdapat 7 kantong namun semuanya sudah ada pemiliknya. Diantaranya jenis golongan darah AB 1 kantong, golongan darah B 5 kantong, golongan darah A 1 kantong, sedangkan golongan darah O kosong total.

Pihaknya berharap adanya upaya Pemerintah Daerah Aceh dan lembaga Sosial untuk lebih memperhatikan ketersediaan darah di RSUD supaya jangan sampai kosong. [Randi]

Related posts