Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadyah (KOKAM) untuk kader muda Muhammadiyah di wilayah Sumatera.
Diklat Kokam Se Sumatera tersebut bakal dilaksanakan pada 25 sampai 28 Juli 2019, di Kabupaten Aceh Jaya.
Ketua Panitia Pelaksana, Ihwan Julmi mengatakan Diklat KOKAM Se Sumatera ini diselenggarakan atas kerjasama antara PWPM Aceh dengan PDPM Aceh Jaya. Dan ini merupakan Diklat Kokam PWPM Aceh yang ketiga dalam masa periode ini, setelah dilaksanakan pada 2017 dan 2018 lalu.
Ihwan menyampaikan, para peserta Diklat Kokam nantinya bakal mendapatkan pemahaman tentang seach and rescue, bantuan hidup dasar, bahaya narkoba dikalangan generasi muda serta berbagai ilmu dasar lainnya.
“Melalui Diklat Kokam PWPM Aceh ini, kita dapat mempersiapkan personil Kokam SAR yang terlatih dalam penanggulangan bencana dan aksi sosial kemanusiaan,” kata Ihwan Julmi, Sabtu (22/6).
Sementara itu, Ketua PWPM Aceh, Hizqil Apandi berharap, melalui Diklat ini kader Pemuda Muhammadiyah Aceh dapat menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai instansi seperti Kodam Iskandar Muda, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Badan SAR Aceh, Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Dinasa Kesehatan Aceh, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Laziz Muhammadiyah serta instansi terkait lainnya di Aceh Jaya.
“Kita harapkan, sinergitas PWPM Aceh dengan berbagai instansi dapat berjalan baik, sehingga terciptanya kerjasama yang baik, khususnya dengan Kokam Pemuda Muhammadiyah. Apalagi, berbagai materi pada Diklat ini juga bakal diisi oleh perwakilan instansi kemitraan tersebut,” ujarnya.
Karena itu, Hizqil mengajak para kader muda Muhammadiyah di wilayah Sumatera dan khususnya Aceh untuk mengikuti Diklat Kokam SAR ini sebagai langkah awal menuju garda terdepan dalam mempertahankan wibawa organisasi dan negara.
“Tunjukkan bahwaa kita adalah kader yang berkomitmen tinggi terhadap organisasi, memiliki kecintaan serta selalu siap membela agama bangsa dan negara,” tutur Hizqil. [Randi/rel]
