Cuaca Buruk, Kapal Penyebrangan Banda Aceh-Sabang Gagal Berangkat

(Aceh.tribunnews.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Cuaca ekstrem yang melanda perairan Aceh, Selasa (25/6) membuat kapal penyebrangan rute Balohan-Ulee Lheue dan sebaliknya dibatalkan berangkat.

Pembatalan itu mengingat cuaca dan angin kencang di perairan itu. Sehingga pihak pelabuhan menghentikan operasi sementara kapal yang hendak menyebrang.

Plt Kepala Pelabuhan Ulee Lheue, Said Syahrul mengatakan, gelombang tinggi di perairan mencapai 2 hingga 3 meter. Sehingga, pihaknya menunda keberangkatan kapal, hingga besok pagi.

“Tidak berlayar lagi karena faktor cuaca, sementara dengan angin kencang dan gelombang tinggi hingga 3 meter,” kata Said saat dikonfirmasi.

Ia menyarankan, jika penumpang yang terlanjur membeli tiket, untuk melaporkan kembali ke petugas loket, agar diberikan uang kembali atau ditukar untuk tiket pemberangkatan besok, Rabu (26/6).

“Pembatalan berangkat hari ini saja, kalau pagi cuaca bagus, bisa berlayar kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Data BMKG Aceh, Zakaria mengatakan, cuaca buruk diperkirakan karena munculnya pusaran angin tertutup (edy). Pusaran angin mengakibatkan terjadinya belokan angin dan konvergensi di atmosfer sehingga terjadi perlambatan pergerakan massa udara di atmosfer provinsi Aceh.

“Dengan terjadinya perlambatan massa, maka uap air yang terbawa oleh angin sehingga berkumpul di atas atmosfer Aceh dan akan tumbuh menjadi awan-awan hujan,” kata Zakariya.

Dengan tumbuhnya awan hujan di atmosfer itu, sehingga memicu terjadinya angin kencang yang biasanya bersifat sesaat tapi kecepatannya bisa mencapai 80/jam bahkan bisa lebih yang dapat meningkatkan tinggi gelombang 3,5 meter.

BMKG mengeluarkan peringatan agar para nelayan dan pengguna jasa pelayaran untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pelayaran. [Randi]

Related posts