Blangpidie (KANALACEH.COM) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Abdya, Yusran mengusulkan penggunaan drone untuk mendeteksi titik api. Hal itu dilakukan guna mempercepat tugas Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) dalam mengatasi bencana alam di wilayah setempat .
Yusran mengatakan, pemanfaatan drone sangat efesien dalam pengkajian cepat penanggulangan bencana.
“Dengan menggunakan drone akan lebih mempermudah kinerja BPBK dalam memantau titik api ,” ujar politisi Partai Nasdem,” Senin (8/7) di Blangpidie.
Dikatakannya, kebakaran yang menimpa wilayah Perkebunan Jalan 30 kecamatan Babahrot itu, suatu kebakaran yang harus menjadi perhatian bersama. Terutama saat pembersihan kebun.
Yusran juga berharap pada pemerintah melalui BPBK Abdya agar armada pemadam di stanby satu unit di Kecamatan Babahrot guna antispasi kondisi cuaca kemarau berkepanjangan.
Sementara itu , Kepala BPBK Abdya, Amiruddin melakukan klarifikasi terkait data kebakaran lahan gambut dan sawit di Jalan 30 Kecamatan Babahrot yang sebelumnya disebutkan seluas 20 Hektare (Ha). Seharusnya lahan yang terbakar cuma sekitar 3 Ha .
“Kami semalam sudah duduk dan bermusyawarah bersama ternyata data yang menyebutkan 20 Ha lahan gambut terbakar keliru,” ucapnya.
Menurut Amiruddin, data yang sebenarnya saat diukur sekitar 3 Ha lebih. “Kami meminta maaf atas kesalahan ini, inilah data yang sebenarnya,” pungkasnya. [Jimi Pratama]
