Pelaku Usaha Pariwisata Siap Promosikan Destinasi Kepulauan Banyak

Pulau Rangit, Kepulauan Banyak, Aceh Singkil. (Foto: IG @Picpackers)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mendongkrak promosi Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh melaksanakan Farmtrip bersama pelaku usaha pariwisata.

Pulau Banyak saat ini menjadi salah satu destinasi yang paling diminati oleh wisatawan baik manca negara maupun domestik. Hal ini dapat dilihat dari semakin tumbuhnya beberapa sektor industri pariwisata seperti penginapan, restaurant, jasa pemandu dan meningkatnya kebutuhan layanan transportasi menuju destinasi ini.

Salah satu nama pulau yang menjadi kunjungan wajib wisatawan adalah pulau Palambak, Rangit, Sikandang dan pulau Tailana. Keindahan pulau-pulau tersebut sangat memikat mata siapapun yang berkunjung, karena selain keasriannya bak Surga yang jatuh ke bumi, juga sangat alami yang memanjakan mata.

Walaupun tingkatan kunjungan wisatawan mengalami kenaikan, namun masih dirasakan belum optimal jika dibandingkan dengan destinasi lain di Pulau Sumatera seperti Danau Toba, Batam dan Padang. Wisatawan yang datang ke Pulau Banyak, umumnya adalah wisatawan yang transit ke Danau Toba Medan atau Bandara Kuala Namu.

Hal ini tidak lain karena masih minimnya informasi mengenai Pulau Banyak, dan ditambah kurangnya Blow Up yang dilakukan oleh Pelaku Usaha Wisata di Aceh, baik dari Biro Perjalanan Wisata yang tersebar di seluruh Aceh dalam menjual paket wisata. Dan bahkan beberapa diantaranya tidak memasukkan Pulau Banyak sebagai Destinasi tujuan wisata.

Oleh Karena itu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan promosi yang masif, Dinas Kebudaya dan Pariwisata Provinsi Aceh, menggelar kegiatan Familirization Trip atau lebih dikenal dengan Farm Trip, dengan membawa puluhan pelaku usaha wisata aktif yang ada di Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Jamaludin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan daya tarik wisata ataupun produk wisata baru, yang akan dan sedang dikembangkan.

Sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta memberikan pilihan destinasi wisata yang beragam dalam melakukan kunjungan wisata.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung serta mempromosikan pelaksanaan kegiatan Pulau Banyak International Festival yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 27 Juli 2019,” sebutnya.

Disbudpar optimis, akan memberikan informasi tentang event tersebut kepada peserta, terutama Pelaku Biro Perjalanan Wisata sehingga dapat mengemas dan menjual paket event Pulau Banyak International. [Randi/rel]

Related posts