Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Setiap akhir pekan, mobil berpelat merah asal Aceh sering memasuki wilayah Medan, Sumatera Utara tanpa keterangan dan alasan yang jelas.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang pengawasan Syariat Islam Satpol PP dan WH Aceh, Aidil Kamal saat menjadi pemateri pada Loka Karya Ulama Umara Bidang Muamalah MPU Aceh, di kantor MPU, Selasa (16/7).
“Banyak mobil-mobil pelat merah ke Medan tanpa alasan jelas,” kata Aidil.
Fenomena itu, kata dia, diketahui setelah menggelar razia mendadak di perbatasan Aceh-Sumut beberapa waktu lalu. Razia itu juga melibatkan TNI dan Polri.
Selama razia berlangsung, puluhan mobil berpelat merah melewati kawasan itu dan diberhentikan oleh petugas.
Saat diberhentikan, lanjut Aidil, para pejabat-pejabat tersebut tidak mampu menunjukkan surat-surat tugas ke luar daerah dari instansi mereka bekerja.
“Kami tidak menangkap, tapi cari kebenaran berdasarkan laporan masyarakat selama ini, ternyata benar, kami menemukan puluhan kasus,” ucapnya.
Ke depan razia-razia serupa juga penting dilakukan dan bagi yang tertangkap perlu dilakukan pembinaan.
“WH di perbatasan harus diperkuat, menyangkut masalah kualitas dan kuantitas, sehingga bisa bekerja,” kata Aidil. [Randi]
