Bendungan Karet Selesai Diperbaiki, Stok Air Baku Banda Aceh Teratasi

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyampaikan apresiasi kepada Balai Wilayah Sungai Sumatra I Aceh yang telah memperbaiki bendungan karet di Lambaro. Apresiasi serupa juga disampaikan Wali Kota kepada Pemerintah Aceh.

Apresiasi ini disampaikan Aminullah, Selasa (13/8) saat memantau bendungan karet bersama Dirut PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub dan jajaran PDAM.

Kata Aminullah, dengan selesainya perbaikan bendungan karet, pelayanan air bersih untuk masyarakat Kota Banda Aceh akan lebih maksimal.

“Dengan selesainya perbaikan bendungan karet ini, ketinggian air disini mencapai 4 meter. Ini memudahkan PDAM mendapatkan air baku, diolah di WTP untuk kemudian didistribusikan ke sejumlah pelanggan,” kata Aminullah

Selama ini sebelum bendungan diperbaiki, lanjut Wali Kota, stok air baku menurun hingga 40 %. Kondisi ini membuat PDAM memiliki kendala dalam memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat kota karena menyusutnya debit air di sungai Lambaro.

“Alhamdulillah, sekarang sudah teratasi. Saya harap bendungan ini dijaga dengan baik. Dan ketika ada kerusakan-kerusakan segera dilaporkan untuk diperbaiki,” ujar Aminullah.

Usai memantau bendungan karet, Wali Kota melanjutkan pemantauan ke gedung intake milik PDAM yang tidak jauh dari lokasi bendungan. Di lokasi ini, Aminullah melihat proses pengambilan air baku dengan menggunakan sebuah pompa berukuran besar. Di bangunan ini juga terdapat satu unit screaner yang berfungsi untuk menahan sampah tidak masuk ke pipa utama PDAM.

Informasi dari Dirut PDAM, pompa ini mampu menyulai 200 liter air/detik dari sungai ke tempat pengolahan air, WTP.

“Pompa inilah yang bekerja menyedot air dan mengalirkan ke WTP. Jadi ketika stok air baku di sungai menyusut, akan menyulitkan kita,” jelas Novizal Aiyub.

Dengan selesainya perbaikan bendungan karet dan pembangunan reservoir PDAM di Tamas Sari, Aminullah berharap pelayanan air bersih semakin maksimal.

“Kita semakin optimis, sedikit demi sedikit kendala yang ada kita perbaiki. Harapannya pelayanan air bersih semakin maksimal,” pungkas Aminullah. [Randi/rel]

Related posts