145 Warga Subulussalam Diberikan Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif

(Kanal Aceh/Satria)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Dinsos Aceh memberikan pelatihan dan bimbingan sosial kepada 145 warga miskin, dari lima Kecamatan dalam Kota Subulussalam, yang juga tercatat sebagai penerima manfaat bantuan usaha ekonomi produktif (Uep).

Pelatihan ini bersumber dari dana APBA tahun 2019, dilaksanakan di aula Dinas Sosial komplek BLK Kota Subulussalam, Selasa (20/8).

Bantuan UEP tersebut berbentuk bantuan usaha jualan kios untuk 35 orang, bantuan usaha membuat kue untuk 30 orang, bantuan usaha kuliner untuk 20 orang, bantuan usaha menjahit untuk 15 orang, bantuan usaha palawija untuk 25 orang, dan usaha tambal ban sebanyak 20 orang, yang akan diserahkan dalam beberapa minggu ke depan.

Kegiatan bimbingan ini didominasi oleh kaum ibu. Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam Sanusi mengatakan, bantuan Uep tersebut merupakan bantuan Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan taraf hidup masyarakat Aceh.

Menurut Sanusi, saat ini Pemerintah Aceh sedang berupaya untuk menekan angka kemiskinan minimal satu persen setiap tahunnya sesuai dengan cita-cita Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah. Karena itu, diharapkan para penerima manfaat agar mempergunakan bantuan tersebut untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi agar dapat keluar dari garis kemiskinan.

Ia juga mengingatkan, agar bantuan yang diberikan pemeritah tidak diperkenankan untuk diperjual belikan.

“Berbagai bantuan berbentuk barang yang diserahkan itu jangan diperjual belikan, karena selama di lapangan sering ditemui adanya warga miskin penerima manfaat yang menjual bantuan pemerintah tersebut ke pihak lain, atau bahkan tidak memakainya sama sekali,” kata Sanusi.

Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Asmial yang merupakan mantan kepala Dinas Sosial Subulussalam dan saat ini menjabat sebagai kepala Dispindagkop UKM Subulussalam.

Asmial mengatakan pemberian bantuan itu untuk masyarakat kurang mampu itu, agar dapat meningkatkan taraf hidupnya sehingga angka kemiskinan di Aceh, khususnya Kota Subulussalam dapat berkurang. [Satria Tumangger]

Related posts