SISC dan ISMI Temui PT PEMA, Bahas Percepatan KEK Barsela

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tim Task Force Surin Industrial Smart City (SISC) bersama dengan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, melakukan pertemuan dan diskusi langsung dengan pihak PT PEMA (Pembangunan Aceh), di Banda Aceh, Jum’at (6/9),

Pertemuan tersebut dilakukan guna membahas percepatan kawasan ekonomi khusus Surin sebagai pusat ekonomi baru di wilayah Barat Selatan Aceh.

Ketua Tim Task Force, Miswar Fuadi mengatakan, pertemuan ini khusus memaparkan rencana business plan untuk mempercepat dan mendorong kawasan ekonomi khusus Surin sebagai sebuah pusat ekonomi baru di wilayah Barsela.

SISC mengharapkan, PT PEMA dapat mendukung rencana usulan yang akan dilakukan di wilayah pantai barat selatan Aceh, sebagai sebuah kawasan pengembangan ekonomi baru mendorong percepatan industri.

“Rencana ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Barsela,” ujarnya.

Direktur PT PEMA, Zubir Sahim mengapresiasi rencana SISC ini, karena itu perlu adanya komitmen dari kepala daerah

dan interkoneksi lintas wilayah dalam mendukung konsep ekonomi yang berkesinambungan, bukan saling bersaing antar wilayah yang bisa memberikan dampak buruk.

“Tetapi jika saling terintegrasi pengusaha dan pemerintah maka akan melahirkan konsep ekonomi yang baik bagi Aceh,” ujarnya.

Zubir meminta, pemerintah daerah juga harus menyiapkan konsep kerjasama antara PT PEMA dan badan usaha daerah (BUMD) sehingga akan melahirkan interkoneksi kerjasama rencana industri antara pemerintah provinsi dan daerah.

Sementara itu, Ketua ISMI Aceh, Nurchalis menyambung, kerjasama industri halal ini akan menjadi basic guna mendorong industri di kawasan Surin. Kamu, dalam waktu dekat juga bakal didorong adanya perusahaan konsorsium antara pemerintah dengan pihak swasta.

Karena itu, PT PEMA diminta terus mendukung usulan tersebut agar kebutuhan kegiatan bisnis baru di wilayah Barsela ini segera terlaksana. Apalagi dalam waktu dekat akan dimulainya ekspor perdana CPO yang langsung dikirimkan ke India sebagai target market pertama.

“Untuk itu, dukungan penuh dari pemerintah Aceh termasuk mempercepat regulasi dan kebijakan lainnya sangat dibutuhkan, sehingga akan memudahkan iklim investasi di Aceh,” tandas Nurchalis.

Saat ini PT PEMA, kata dia sudah memberikan dukungan penuh gagasan Pemerintah Aceh Barat Daya dalam mendorong Kawasan ekonomi di Surin, dan pihaknya akan ikut serta mempercepat proses yang sedang dilakukan termasuk mendukung konsorsium untuk mendirikan PT SISC.

“Kerjasama ini akan menjadi energi paling positif dalam rangka kolaborasi untuk melahirkan kerjasama yang baik untuk pengembangan kawasan ekonomi di Aceh,” ujarnya. [Randi/rel]

Related posts