Subulussalam Anggarkan APBK 2020 Untuk Kegiatan Rutin Dzikir Rateb Siribe

(Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) –  Pemko Subulussalam bekerjasama dengan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) selenggarakan Dzikir Rateeb Siribe, dan pengkajian Tauhid Tasawuf dalam rangka Syukuran Hari Jadi Subulussalam ke 57, di halaman Pendopo Wali Kota setempat Selasa malam (17/9).

Kegiatan ini dihadiri oleh seribuan masyarakat, dan langsung dipimpin oleh Pimpinan Pusat MPTTI Asia Tenggara Abuya Syekh Haji Amran Wali Alkhalidi.

Selain acara tersebut, lewat gagasan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Subulussalam, juga melakuan launching program semangat berkurban di musim Haji Tahun 2020 mendatang.

Gubernur MPTTI Wilayah Subulussalam, Salmaza yang juga merupakan wakil wali kota mengatakan, Subulussalam ini adalah pintu gerbang masuk Aceh lintas Barat Selatan. Untuk itu kata dia, melalui momentum Rateb siribe ini seluruh elemen masyarakat diharapkan bisa memajukan keislaman di Subulussalam.

Salmaza juga mengatakan akan membangun Gapura Bertuliskan selamat datang di Negri Tauhid Tasawuf Kota Subulussalam. Ia juga berharap kedepannya setiap rumah kepala SKPK dapat dilakukan Dzikir Rateeb Siribe secara bergantian. Ia juga menyampaikan akan segera mendeklarasikan Kota Subulussalam sebagai Negri Tauhid Tasawuf.

Sementara itu, Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang akan membuat Kota Subulussalam menjadi kota santri Bertauhid Tasawuf. Dikatakan bahwa dalam kepemimpinannya kedepan bersama wakinya Salmaza, tidak hanya membangun fisik saja, namun juga mental spiritual agar melahirkan akhlaq yang baik dan melahirkan ulama-ulam sufi besar seperti Syekh Hamzah Fansuri.

Pihaknya juga akan berkoordinasi kepada semua pihak, agar bisa menganggarkan di APBK Tahun 2020 untuk kegiatan Dzikir Rateeb Siribe keliling di setiap SKPK dan 82 desa.

“Tidak ada lawan yang ada hanya kawan, tahan disakiti dan tidak mau menyakiti, selalu memaafkan orang lain sebelum mereka minta maaf walau baru saja disakiti,” kata Bintang.

Pantauan kanalaceh.com dilokasi, kegiatan berlangsung khidmat. dimulai dari kajian Tauhid Tasawuf kemudian Dzikir Rateeb Siribe yang dipimpin oleh Syekh H Amran Wali Alkhalidi. [Satria Tumangger]

Related posts