Sulsel (KANALACEH.COM) – Beredar video yang memperlihatkan anggota polisi masuk ke dalam masjid mengenakan sepatu, Selasa (24/9). Anggota kepolisian itu menangkapi beberapa orang yang ada di dalam masjid.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani awalnya membantah video tersebut berada di wilayahnya. Belakangan, Dicky meralat dan membenarkan.
“Masjid itu ada di samping DPRD Sulsel, sehubungan dengan hal itu kami meminta maaf sebesar-besarnya,” kata Dicky lewat keterangan tertulisnya, Selasa (24/9).
Menurut Dicky, insiden berawal saat Brimob mengamankan unjuk rasa mahasiswa. Namun, sejumlah mahasiswa melempari batu petugas lalu melarikan diri masjid.
“Petugas pun mengejar ke dalam masjid. Karena mahasiswa menjadikan masjid sebagai tamengnya,” ujar Dicky.
Sementara, kumparan berhasil menghubungi mahasiswa tersebut. Mahasiswa mengaku dikejar petugas ke dalam masjid dengan berpakaian lengkap seperti sepatu.
“Benar, kejadiannya sore,” ujar sumber kumparan yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, Kombes Pol Dicky Sondani membantahnya. Ia mengatakan, video tersebut hoaks.
“Kejadian di masjid adalah kejadian di Petamburan, Jakarta tahun 2018. Jangan percaya hoaks,” kata Dicky seperti dipansir laman kumparan.com, Selasa (24/9).
Mahasiswa di Sulawesi Selatan memang berunjuk rasa hari ini. Mereka menuntut DPR membatalkan RUU KPK, RUU KUHP, dan pembahasan lainnya di DPR. []
