Usai Dikunjungi Wabup, Jembatan Kayu di Kecamatan Delima Pidie Tak Kunjung Diperbaiki

Jembatan penghubung antar desa di Gampong Keutapang Araa. (ist)

Pidie (KANALACEH.COM) – Jembatan kayu gantung di Gampong Keutapang Aree, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie tak kunjung diperbaiki. Padahal, jembatan itu sudah rusak sejak 2015 lalu.

Apalagi, jembatan itu menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Delima dengan Kecamatan Indrajaya. Jembatan itu pun, kerap dilalui warga. Awalnya jembatan ini rusak diterjang banjir.

Namun, hingga kini belum juga diperbaiki, meskipun, Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah pada awal September lalu sudah berkunjung melihat jembatan tersebut.

Saat itu Fadhlullah menyebutkan bahwa jembatan akan segera diperbaiki karena sudah diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) Pidie Tahun 2019.

Kepala Gampong Keutapang Aree, Jawahir mengatakan, kondisi jembatan tersebut masih sama seperti dulu dan belum ada diperbaiki.

Namun, kata dia, beberapa hari lalu masyarakat sekitar secara swadaya menempel sejumlah papan untuk lantai jembatan tersebut. Papan yang ditempelkan pun seadanya.

Sementara perkembangan lainnya, dua pekan lalu, Jawahir mendapat perintah dari pihak Kantor Camat Delima untuk mengukur panjang dan lebar jembatan. Hasil pengukurannya yakni panjang 40 meter dengan lebar 1,5 meter.

“Sebelumnya kami keliru memberi informasi yang menyebut panjangnya 14 meter, ternyata setelah diukur 40 meter,” kata Jawahir.

Setelah hasil pengukuran diserahkan ke Kantor Camat, beberapa hari berikutnya datang pihak dari Kabupaten Pidie untuk mengukur kembali panjang dan lebar jembatan. “Kami cuma berharap agar secepatnya dibangun,” kata dia. [Fahzi]

Related posts