18 Hari Belum Kembali, Nelayan Banda Aceh Dilaporkan Hilang

Ilustrasi. (klikpositif)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tiga orang nelayan yang berasal dari Gampong Jawa, Banda Aceh dilaporkan belum kembali sejak 18 hari lalu. Nelayan tersebut pergi melaut sejak 17 September lalu.

Ketiga nelayan tersebut ialah Pw Munazir (33), dan dua anak buah kapal, yakni Kaha (33) dan Man (20). Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek mengatakan, informasi itu diterima dari keluarga nelayan, yang mendatangi kantor panglima laot.

Mereka melaporkan anggota keluarganya yang belum pulang hingga saat ini. “Laporan dan informasi ini diperoleh dari keluarganya yaitu Istri dan ibu kandung Pw Munazir yang datang lansung ke kantor panglima laot Aceh,” kata Miftach melalui keterangannya, Sabtu (5/10).

Kata dia, mereka berangkat melaut dengan menggunakan kapal kapasitas 7 GT bernama KM. Athiya 02 melalui pelabuhan kecil di Gampong Jawa.

Wilayah mereka melaut atau mencari ikan diperkirakan 50-100 Mil dari Banda Aceh atau di atas Pulau Aceh. Biasanya, kata Miftach mereka pulang paling lama 12 hari sekali.

Kehilangan tiga nelayan tersebut, dicurigai karena pengaruh dari kabut asap beberapa hari  lalu yang melanda wilayah Aceh.

Pada hari keempat, ketiga orang nelayan tersebut, sempat bertemu dengan salah satu kapal pukat langga. Salah seorang awak kapal langga yang juga rekan dari nakhoda KM Athiya, menceritakan bahwa pada saat bertemu kapal tersebut beserta tiga ABKnya dalam keadaan baik.

Kemudian, setelah hari kelima dan pada hari tersebut juga di Aceh sedang menglami kabut asap, ketiga nelayan tersebut hilang kontak dan tidak bisa dihubungi, baik dengan mengunakan radio maupun handphone.

“Laporan ini akan kami teruskan kepada Pemerintah Aceh dan SAR Aceh dan PSDKP untuk bisa melacaknya, kami curiga mereka pada saat hari kelima melaut tersesat dan masuk kewilayah Perairan Negara India atau Thailand dan mereka di tangkap oleh Angkatan Laut India atau Thailand,” ujarnya. [Randi]

Related posts