Dinkes Aceh Bantah Direktur RSUZA yang Bilang Ada Pasien Suspect Corona

Ruang isolasi di RSUZA. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif membantah adanya pasien suspect corona yang kini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Kata dia, pasien tersebut belum masuk ke tahap suspect, hanya saja pasien dalam pengawasan.

“Bukan suspect tapi pasien dalam pengawasan, kayak flu, pilek gitukan,” kata Hanif saat dikonfirmasi, Kamis (12/3).

Ia menjelaskan, awalnya ada 10 orang yang dirawat. Namun, 8 lainnya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara, dua orang lainnya masih dirawat. Kemudian sample swabnya sudah dikirim ke Litbangkes di Jakarta.

Pasien tersebut, kata dia belum masuk ke tahap suspect. Hanya pasien dalam pengawasan.  “Setelah kita rawat ternyata bukan suspect corona. Belum masuk ke suspect, masih dalam pengawasan,” ujarnya.

Pasien tersebut punya riwayat kunjungan ke Luar Negeri. Sehingga mereka mengalami sepertu flu dan pilek. Sehingga dirawat sementara di RSUZA.

Sebelumnya, Direktur RSUZA, Azharuddin menyebutkan ada dua orang pasien suspect corona yang sedang dirawat di ruang isolasi. Tapi, ia belum memutuskan apakah pasien tersebut positif atau negatif corona. Sebab, sample swab pasien tersebut masih diteliti oleh litbangkes.

“Iya ada (suspect 2 orang). Tapi belum positif. Kita masih menunggu hasil sample dari Litbangkes 2-4 hari lagi,” kata Azharuddin saat dikonfirmasi. [Rand]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh saat ini menangani dua pasien suspect (dicurigai) corona. Kedua pasien tersebut masih menjalani pemeriksaan di ruang isolasi rumah sakit tersebut. Direktur RSUZA, Azharuddin membenarkan adanya dua pasien yang suspect. Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah positif atau negatif, karena masih manunggu hasil sample swab dari Balitbangkes di Jakarta. Sebelumnya, 10 orang diduga suspect corona di Aceh, namun 8 lainnya dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan. Sisanya, dua lagi masih menunggu hasil pemeriksaan. Azharuddin mengatakan, dalam pekan ini hasil kedua orang tersebut akan keluar. “Iya ada (suspect 2 orang). Tapi belum positif. Kita masih menunggu hasil sample dari Litbangkes 2-4 hari lagi,” kata Azharuddin saat dikonfirmasi, Kamis 12 Maret 2020. Meskipun nanti hasilnya negatif, kata dia, pasien tersebut akan tetap dipulangkan dan pihaknya menganjurkan agar tidak keluar rumah selama 2-3 minggu. Pihaknya juga akan mengawasinya selama waktu tersebut. “Jika sudah ada hasil, maupun negatif, akan dirawat dirumah dan akan kita pantau selama dua – tiga minggu, bagaimana kondisinya,” ucapnya. Sejauh ini, RSUZA sebagai rumah sakit rujukan pasien corona sudah siap untuk menangani jika ada yang suspect corona. Hanya saja, ada beberapa alat yang belum lengkap seperti Bronkoskopi dan Mobile X-Ray. Azharuddin menargetkan dalam pekan ini, kedua alat tersebut tiba di RSUZA. “Alat Bronkoskopi ini yang sangat penting, kemudian ada Mobile X-Ray. Alat itulah yang harus kita lengkapi dalam minggu ini,” ucapnya. [Randi] #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #corona #viruscorona #covid_19 #menular #pasiencorona #rsuza #perawatan #rumahsakit

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts