RSUZA Tangani Dua Pasien Suspect Corona

Ruang isolasi di RSUZA. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh saat ini menangani dua pasien suspect (dicurigai) corona. Kedua pasien tersebut masih menjalani pemeriksaan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

Direktur RSUZA, Azharuddin membenarkan adanya dua pasien yang suspect. Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah positif atau negatif, karena masih manunggu hasil sample swab dari Balitbangkes di Jakarta.

Sebelumnya, 10 orang diduga suspect corona di Aceh, namun 8 lainnya dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan. Sisanya, dua lagi masih menunggu hasil pemeriksaan. Azharuddin mengatakan, dalam pekan ini hasil kedua orang tersebut akan keluar.

“Iya ada (suspect 2 orang). Tapi belum positif. Kita masih menunggu hasil sample dari Litbangkes 2-4 hari lagi,” kata Azharuddin saat dikonfirmasi, Kamis 12 Maret 2020.

Meskipun nanti hasilnya negatif, kata dia, pasien tersebut akan tetap dipulangkan dan pihaknya menganjurkan agar tidak keluar rumah selama 2-3 minggu. Pihaknya juga akan mengawasinya selama waktu tersebut.

“Jika sudah ada hasil, maupun negatif, akan dirawat dirumah dan akan kita pantau selama dua – tiga minggu, bagaimana kondisinya,” ucapnya.

Sejauh ini, RSUZA sebagai rumah sakit rujukan pasien corona sudah siap untuk menangani jika ada yang suspect corona. Hanya saja, ada beberapa alat yang belum lengkap seperti Bronkoskopi dan Mobile X-Ray. Azharuddin menargetkan dalam pekan ini, kedua alat tersebut tiba di RSUZA.

“Alat Bronkoskopi ini yang sangat penting, kemudian ada Mobile X-Ray. Alat itulah yang harus kita lengkapi dalam minggu ini,” ucapnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Jakarta (KANALACEH.COM) – Jumlah pasien positif Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah delapan orang. Total hingga Selasa (10/3) jumlah pasien positif mencapai 27 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, delapan pasien dinyatakan positif berdasarkan hasil tes dan analisa dokter. “Kemarin sudah mengumumkan pasien dengan kode 01 sampai 19. Saya akan lanjutkan hari ini, hasil lab siang tadi dan analisis bersama ahli. Total jumlah (pasien) baru delapan,” kata Yurianto kepada wartawan di kompleks istana kepresidenan, Jakarta. Yurianto merinci pasien baru atau kasus 20 merupakan perempuan berusia 70 tahun. Pasien ini bagian dari penelusuran cluster Jakarta. Pasien selanjutnya adalah kasus 21 seorang perempuan 46 tahun yang juga bagian dari cluster Jakarta Pasien lain adalah kasus 22, perempuan 36 tahun yang merupakan imported case. Kemudian pasien selanjutnya yakni kasus 23 seorang perempuan berusia 73 tahun. “Kondisinya saat ini menggunakan ventilator karena faktor komorbit (penyakit penyerta) cukup banyak. Kondisi stabil,” ujar Yuri. Selanjutnya adalah pasien kasus 24 seorang laki-laki berusia 46 tahun. Pasien ini merupakan imported case. Pasien lain adalah kasus 25 seorang perempuan berusia 53 tahun seorang WNA. Kemudian pasien kasus 26 seorang laki-laki usia 46 tahun seorang WNA. Kedua pasien terakhir adalah imported case. Terakhir kasus 27 adalah laki-laki berusia 33 tahun. Lebih lanjut, Yurianto mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan mengingat jumlah pasien positif corona meningkat. “Gunakan masker,” kata Yuri. (sumber:cnn) #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #viruscorona #covid_19 #corona #pasien #terjangkit #masker #kasus #kesehatan #penyakit

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts