2 Pasien Suspect di RSUZA Punya Riwayat Kunjungan ke Thailand dan Umrah

Ruang isolasi di RSUZA. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dua pasien suspect corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Keduanya, juga punya riwayat perjalananke Luar Negeri, yaitu ke Thailand dan pulang Umrah.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, mengatakan kedua pasien itu masih dirawat di ruang isolasi, sembari menunggu sample swabnya dari Litbangkes, di Jakarta. Keduanya mengalami gejala seperti batuk, demam, flu, dan pilek.

Sehingga harus menjalani perawatan sementara waktu di rumah sakit. “Satu pulang dari Thailand, dan satunya lagi baru pulang umrah,” kata Hanif, Jumat (13/3).

Sebelumnya, kata dia, ada 10 orang diduga suspect corona di Aceh, namun 8 lainnya dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan. Sisanya, dua lagi masih menunggu hasil pemeriksaan. Ia mengatakan, dalam pekan ini hasil kedua orang tersebut akan keluar. Saat ini, pihaknya belum menyimpulkan apakah kedua pasien inipositif atau negatif.

DirekturRSUZA, Azharuddin, menyebutkan meskipun nanti hasilnya negatif, pasien tersebutakan tetap dipulangkan dan pihaknya menganjurkan agar tidak keluar rumah selama2-3 minggu. Pihaknya juga akan mengawasinya selama waktu tersebut.

“Jika sudahada hasil, maupun negatif, akan dirawat dirumah dan akan kita pantau selama dua– tiga minggu, bagaimana kondisinya,” ucapnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pengguna jasa di pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, menyediakan alat pemeriksa suhu tubuh secara mandiri. Setiap pintu masuk ke ruang tunggu pelabuhan Ulee Lheue, disediakan dua unit thermometer infrared dan hand sanitizer di atas meja khusus. Penumpang kapal, sebelum masuk memeriksa suhu tebuh mereka sendiri. Usai diperiksa, para penumpang menunjukkan jumlah suhu tebuh mereka ke petugas jaga. Jika, normal mereka dipersilahka masuk ke ruang tunggu. Koordinator Kantor Kesehatan Wilayah Kerja Pelabuhan Ulee Lheue, Fery Irawan, mengatakan fasilitas itu sengaja disediakan untuk pengguna jasa pelabuhan, agar mereka memeriksa suhu tubuhnya. “Jadi ini lebih ke kesadaran dari masyarakat dan inisiatif seluruh pengguna jasa untuk dapat memeriksa suhu tubuh sendiri. Kita hanya menyediakan fasilitas untuk dapat melakukan deteksi suhu tubuh (penumpang) secara mandiri,” ucapnya saat ditemui di pelabuhan Ulee Lheue, Kamis (12/3). Hal itu diberlakukan mulai hari ini hingga seterusnya. Jika ada yang diduga melebihi batas suhu tubuh normal, pihak pelabuhan akan merujuk penumpang ke ruangan khusus di pelabuhan tersebut, untuk menjalani pemeriksaan. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #corona #pelabuhan #pemeriksaan #viruscorona #covid_19 #pelabuhanuleelheue

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts