Update 24 Maret: ODP di Aceh 193 Orang, Belum Ada yang Positif Covid-19

Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh . (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) —Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalan pengawasan (PDP) di Aceh bertambah, tapi belum ditemukan positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani saat merilis informasi perkembangan percepatan penanganan Covid-19 di Aceh, berdasar kondisi, Selasa (24/3) pukul 15.00 wib.

Jumlah PDP bertambah 6 (orang), dari 187 orang kemarin, Senin (23/3), pukul 15.00 wib, menjadi 193 ODP. Sebarannya ada di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Sedangkan total PDP sebanyak 38 orang. PDP yang sudah pulang sebanyak 31 orang, dan dalam perawatan ada enam (enam) orang, jelas Jubir yang akrab disapa dengan inisial SAG itu.

PDP yang masih dirawat di rumah sakit, lanjutnya, sebanyak 1 (satu) orang di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe dan 5 (lima) PDP lainnya di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh—termasuk 2 (dua) PDP baru, yakni RC (34 thn) dan MM (38 thn)– keduanya laki-laki.

SAG menerangkan, RC merupakan warga Kota Banda Aceh yang datang sendiri ke RSUDZA, sekira pukul 16.00 kemarin (Senin, 23/3), dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Ia memiliki riwayat perjalanan ke wilayah penularan, yakni baru pulang dari Malaysia.

Sedangkan MM, rinci SAG, merupakan PDP rujukan dari RSUD Cut Mutia Lhokseumawe. MM tiba di RSUZA Banda Aceh, Senin (23/3), sekira pukul 02.00 wib dini hari, dalam kondisi demam, nyeri tenggorokan, batuk, pilek, dan disertai sesak.

“Kedua ODP tersebut dirawat di RICU RSUDZA sesuai SOP penanganan PDP Covid-19,” kata SAG. [Randi/rel]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk menghindari kerumunan masyarakat ditengah wabah virus corona, pengantin yang menggelar resepsi pernikahan di salah satu gedung di Banda Aceh, meminta agar tamu undangannya tidak hadir dalam kegiatan itu. “Saya imbau agar tamu undangan tidak menghadiri resepsi pernikahan saya, untuk menghindari penyebaran Covid-19,” kata pengantin pria, Bripka Alfian, pada Selasa (24/3). Resepsi tersebut sudah dilangsungkan hari ini, tanpa adanya tamu undangan yang hadir. Penyelenggara pernikahan itu, juga tidak keberatan, meskipun segala persiapan sudah disiapkan. Personel Polsek Ulee Kareng yang mendatangi acara resepsi pernikahan itu, mengapresiasi langkah pengantin itu, untuk tidak mendatangkan tamu undangannya. Kapolsek Ulee Kareng, AKP Vifa Febriana, mengatakan saat itu pihaknya menyampaikan ke penyelenggara pernikahan agar tidak ada tamu undangan yang datang, untuk menghindari kerumunan massa. Pihak penyelenggara juta memahami imbauan itu. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pernikahan #resepsi #kepolisian #bripka #polsek #corona #tamuundangn #cegahcorona #covid_19

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts