Cegah Corona, Disperindagkop Aceh Singkil Sediakan Sarana Cuci Tangan Untuk Umum

Sarana Cuci tangan milik Disperindagkop Aceh Singkil. (ist)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di Aceh Singkil, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Singkil memasang wastafel portable dihalaman kantor tersebut. Alat ini bisa digunakan untuk mencuci tangan.

Kepala Disperindagkop Aceh Singkil, Faisal, mengatakan sarana tempat cuci tangan itu sengaja dibuat di halaman kantor setempat, agar menjaga sterilisasi.

“Setiap tamu termasuk staff Perindagkop diwajibkan cuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki kantor Disperindagkop, hal ini dilakukan dalam upaya menjaga kebersihan untuk cegah covid-19,” kata Faisal dalam keterangannya, Kamis (26/3).

Bukan hanya staf di kantor, lanjut dia, masyarakat umum juga bisa menggunakannya. “Sarana ini dapat digunakan oleh masyarakat umum, siapa saja yang lewat, siapa saja yang datang boleh menggunakan,” kata dia.

sarana cuci tangan. (ist)

Sementara itu, Sekjend Partai Aceh, Subkiyadi mengapresiasi langkah Disperindagkop Aceh Singkil untuk menyediakan sarana cuci tangan. Hal itu, kata dia, sebagau langkah untuk mencegah Covid-19.

Langkah itu, harusnya bisa diambil oleh Bupati setempat, untuk mengisntruksikan semua dinas menyediakan westafel portable, untuk bisa digunakan oleh masyarakat umum.

“Kepada Bupati Aceh Singkil untuk dapat memgintruksikan kepada dinas dan kantor pemerintah lainnya, dan beberapa tempat umum untuk dapat melakukan hal yang sama,” ucapnya. [Rand]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pasien PDP yang meninggal di RSUZA pada Senin, (23/3) asal Lhokseumawe, dinyatakan positif Covid-19. Hal itu dibenarkan oleh direktur RSUZA Banda Aceh, Azharuddin. “Yang meninggal asal Lhokseumawe Positif Corona,” kata Azharuddin saat dikonfirmasi, Kamis (26/3). Sebelumnya, pasien ini memiliki riwayat perjalanan dinas luar dari Bogor dan Surabaya. Pasien pertama kali dirawat di salah satu Rumah Sakit di Lhokseumawe pada 17 Maret 2020. Kemudian, ia dirujuk ke RSUZA dengan status PDP pada 20 Maret 2020, karena situasinya semakin memburuk. [Randi] selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pasien #rumahsakit #lhokseumawe #rsuza #positifcorona #covid_19 #meninggaldunia #virus #bogor #surabaya

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts