Untuk Ketiga Kalinya, Residivis Sabu di Aceh Utara kembali Ditangkap

(ist)

Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Personel Polres Aceh Utara menangkap seorang residivis kasus sabu MN di Gampong Punti Geulumpang VII, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. Ia ditangkap dengan kasus yang sama.

Dari tangan tersangka, Polisi turut mengamankan enam bungkusan paket sabu, alat hisap, uang tunai Rp 300 ribu hingga 1 sepeda motor Yamaha R15.

Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi, mengatakan pihaknya menangkap MN saat sedang melintas menggunakan sepeda motor.

“Melihat polisi, tersangka sempat membuang satu bungkusan sabu yang ia bawa namun diketahui anggota, kemudian hasil pengembangan dirumahnya ditemukan lagi 5 paket sabu yang disembunyikan dibawah kasur tempat tidurnya,” ujar Asriadi melalui keterangannya, Jumat (10/4).

Ia mengatakan, jika tersangka MN merupakan residivis kasus sabu yang baru bebas dari Lapas sejak 4 bulan lalu, dan kali ini merupakan kali ke tiga dirinya ditangkap Polisi dengan perkara yang sama.

“Guna pemeriksaan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Matangkuli,” pungkasnya. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 61.584 Kepala Keluarga di seluruh Aceh mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Aceh. Rata-rata kepala keluarga mendapat bantuan senilai Rp 200 ribu dalam bentuk sembako. Paket bantuan itu berupa 2 liter minyak goreng, 2 kilo gula pasir, 4 kaleng sarden dan satu kotak mie instan dengan total keseluruhan Rp 200 ribu ditambah beras 10 kilo. Penyerahan secara simbolis dilakukan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, diberikan langsung kepada Bupati atau Wakil Bupati kabupaten/kota di Aceh, di halaman kantor Dinas Sosial Aceh, Kamis (9/4). Kepala Dinsos Aceh, Alhudri mengatakan, paket bantuan untuk seluruh masyarakat miskin terdampak diberikan sesuai dengan data yang diterima dari pemerintah daerah. “Sasaran mengacu dengan program nasional yang diperuntukkan kepada pekerja dampak covid-19 antara lain buruh, pekerja harian lepas, pedagang kecil, buruh bangunan, dan pekerja informal lainnya,” ujarnya. Bantuan paket sembako itu dibebankan dari anggaran biaya tak terduga (BTT) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020 sebesar Rp 118 miliar. Alhudri mengakui, bahwa bantuan tersebut masih jauh dari kecukupan, tetapi pemerintah Aceh terus berusaha semampu mungkin untuk meringankan beban masyarakat Aceh. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #kartukeluarga #sembako #bantuan #pemerintahaceh #cegahcorona #antisipasi #sosialdistancing #masyarakat #bantuan #pandemikcorona

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts