Update Corona di Aceh: Pasien Positif Tinggal 2, Sembuh 8 Orang

ODP Bertambah 7 Kasus, Usai Pemantauan 1.537 Orang
Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM)  – Satu persatu pasien positif virus corona (Covid-19) di Aceh sembuh. Kini, hanya dua orang yang tercatat masih berstatus positif dan dalam perawatan intensif di Rumah Sakit rujukan di Aceh.

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani merincikan data terbaru 1 Mei 2020, dari 11 pasien positif corona di Aceh, delapan diantaranya sembuh, dua masih dirawat dan satu meninggal dunia pada akhir Maret lalu.

“Dua orang dalam perawatan rumah sakit rujukan covid-19 dan sebanyak delapan orang sudah sembuh, dan satu orang meninggal dunia,” kata Saifullah Abdulgani dalam keterangannya, Jumat (1/5).

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), kata dia, sebanyak 1.893 kasus. Ada penambahan sebanyak 15 kasus dibandingkan data kemarin Kamis, 30 April 2020. Rinciannya, dari 1.893 kasus tersebut, sebanyak 1.621 telah selesai pemantauan, dan 272 sudah selesai masa pemantauannya.

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebagaimana dilaporkan sebelumnya, masih 86 orang. “Rinciannya, 5 orang dalam perawatan, 80 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia,” ucapnya.

Ia menjelaskan, dalam dua hari ini ada dua pasien yang terkonfirmasi positif corona di Aceh. keduanya merupakan santri dari pondok pesantren Al-fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur yang pulang kampung ke Aceh Tamiang beberapa waktu lalu. Keduanya berinisial MAH (19 Tahun) dan AJ (20 Tahun).

Tapi, pasien ke 11 berinisial MAH asal Aceh Tamiang, hasil uji swab dengan sistem RT PCR diterima tim kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Aceh, dan positif corona, tanggal 30 April 2020. Namun, hasil swab berikutnya, MAH dinyatakan negatif virus corona.

Meski MAH sudah negatif, status positif corona itu tetap harus dilaporkan dan dicatat sebagai kasus ke-11 Covid-19 Aceh, agar data kumulatif positif Corona Aceh konsisten dan tidak bias.

“MAH positif Covid-19 berdasarkan sampel swab I yang terlambat dikirimkan dari Aceh Tamiang, sementara hasil uji swab-nya yang II dan III yang diambil selama ia dirawat di RSUZA Banda Aceh, sudah duluan ada dan hasilnya negatif. Ia sudah bebas virus corona,” ujar Saifullah Abdulgani. [Randi]

Related posts