Pelaku Pengeroyokan Warga Aceh di Tangerang Ditangkap

Karena persoalan anak, IRT di Langsa pukul kepala Sumardi hingga robek
Ilustrasi. (goriau)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota Komisi 3 DPR RI, Nazaruddin Dek Gam mengungkapkan kalau satu terduga pengeroyokan warga Aceh di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (8/5) dini hari, sudah ditangkap.

Hal itu dikatakan Dek Gam sapaan Nazaruddin setelah menghubungi Kapolres Tanggerang Selatan AKBP Iman Setiawan, Sabtu (9/5) sore.

Pengeroyokan tersebut membuat warga Aceh, Muhammad Basri (36) meninggal dunia. Almarhum merupakan warga Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Korban dikeroyok massa, karena diduga sebagai pelaku begal sepeda motor.

“Saya sudah hubungi Kapolres Tanggerang Selatan, mempertanyakan kasus ini, dan Kapolres mengatakan kepada saya kalau satu orang terduga pengeroyokan sudah ditangkap,” kata Dek Gam.

Selain itu, kata Dek Gam, Kapolres juga memastikan kalau malam ini akan ada beberapa terduga lainnya yang akan ditangkap atas kasus pengeroyokan itu.

“Saya mengutuk dan mengecam keras kasus pengeroyokan ini, dan saya sudah meminta kepada Kapolres untuk mengusut tuntas kasus ini,” tegas politisi PAN itu.

Menurutnya kasus amuk massa dan sebagainya yang menyebabkan orang lain meninggal dunia tidak diperbolehkan dalam aturan, walaupun dalam kasus pencurian dan lain-lain.

“Negara kita negara hukum, kasus pengeroyokan tidak diperbolebkan, dan saya akan kawal kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.

Kapolres, kata Dek Gam, juga akan bertindak secara profesional dalam kasus tersebut, walaupun dalam pengusutan nantinya korban yang sudah meninggal dunia itu terbukti seperti yang dituduhkan. Namun kasus pengeroyokan yang menyebabkan warga Aceh itu meninggal dunia tetap ditindaklanjuti.

“Kapolres pastikan akan profesional, kasus pengeroyokan ini tetap akan diusut, dan para terduga akan ditangkap,” ungkapnya. [Randi/rel]

Related posts