5 Juni, Seluruh Sekolah SD dan SMP di Subulussalam Mulai Aktif

Kadis pendidikan dan kebudayaan kota Subulussalam Sairun. (Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Setelah libur selama hampir 3 bulan, akibat wabah Pandemi Covid-19, mulai besok Kamis 5 Juni 2020 Sekolah SD dan SMP di Subulussalam mulai beroperasi kembali.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudanan Kota Subulussalam Sairun, saat wawancara wartawan di ruangannya, Kamis (4/5).

“Besok, seluruh sekolah SD dan SMP sudah mulai beroperasi, besok kita akan turun ke beberapa sekolah untuk memastikan pihak sekolah agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” Kata Sairun.

Masih kata Sairun, meski aktivitas sekolah sudah dimulai, namun pihak sekolah harus mematuhi protokol kesehatan yakni, Pakai masker, jaga jarak, tidak kerumunan, cuci tangan, satu ruangan kelas hanya boleh 10 sampai 15 siswa dan seterusnya sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan.

Orang tua siswa, kata Sairun, juga dihimbau agar mematuhi aturan SOP, Jam belajar juga dibatasi, lebih banyak belajar di rumah, Ada pelajaran masuk, setelah masuk, kemudian belajar setelah itu langsung pulang tidak ada jam istirahat seperti biasa.

“Kalau ada siswa atau guru yg datang dari zona merah, dicatat, di cek oleh petugas kesehatan, apakah dia sudah aman atau belum, jika tidak aman atau demam, maka dipersilahkan pulang untuk berobat” ujar Sairun.

Sementara itu untuk sekolah PAUD/TK masih menunggu surat dari dirjen TK/PAUD.

“Untuk sekolah PAUD/TK masih belajar dan bermain dirumah masing-masing, kita masih menunggu surat dari dirjen PAUD/TK di Jakarta,” Kata Kabid PLS Disdik Subulussalam Kamsih. [Satria Tumangger]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sabang (KANALACEH.COM) – Gempa bumi berkekuatan 4,8 skala richter mengguncang kota Sabang, tadi pagi, Kamis (4/6). Dalam peristiwa itu enam unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Bangunan yang rusak parah itu terletak di Jurong Pasi, Desa Keunekai milik Yasir Muhammad yang disewakan kepada Mahyar Okniza dan digunakan sebagai tempat usaha pangkas dan rumah tinggal. Mahyar Okniza mengatakan, ada beberapa kali gempa susulan terjadi saat itu. Gempa pertama, ia sedang bersama anak dan istrinya langsung keluar rumah. Dan belum ada dinding rumah yang rubuh. Namun, gempa susulan yang ketiga, disitu ia melihat dinding rumah sewa miliknya rubuh diguncang gempa. “Ada tempo selang berapa menit gempa lagi. Kalau ambruk ini gempa ke tiga saat kami berada di ruang terbuka,” ujar Mahyar. Sementara itu, Keuchik Keunekai Usman Yusuf mengatakan, ada sejumlah toko, bangunan kantor desa dan rumah warga juga ikut terkena dampak gempa tersebut. Salah satunya dua ruko milik Abdullah Hamzah, Sofyan AS dan Sarinah, yang terletak tak jauh dari Puskesmas Pembantu desa setempat. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #gempabumi #rumah #ambruk #rusakberat #rusakringan #pinggirpantai #kerugian #masyarakat #bencanaalam

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts