Warga Negara Filipina di Aceh Positif Corona

Proses evakuasi WNA dari kapal Cargo. (foto: SAR Banda Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang warga negara Filipina berinisial MDB (49) terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Hasil itu keluar setelah MDB di tes swab sebanyak tiga kali.

MDB merupakan ABK kapal cargo MV Loch Long berbendera Panama yang berlayar dari Brasil tujuan Singapura. Namun saat berada di Perairan Aceh, ia dievakuasi karena mengalami sakit lambung dan diperiksa di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Wakil Direktur Pelayanan RSUZA Banda Aceh, Endang Mutiawati membenarkan adanya warga negara asing asal Filipina yang positif corona. Kini, MDB sudah dipindahkan ke ruang isolasi rumah sakit pelat merah tersebut.

“Iya ini yang dari kapal, WNA Filipina, saat dites swab hasilnya positif,” kata Endang saat dikonfirmasi, Kamis (25/6).

Endang bilang awalnya MDB diperiksa di ruang umum (non-covid) karena pasien terdiagnosa penyakit lambung. Setelah hasil swab keluar dan positif, semua orang yang pernah kontak dengan MDB langsung dilakukan tes swab. Dan pasien tersebut dipindah ke ruang khusus Covid-19.

“Untuk sementara 65 orang uda di swab, hasilnya negatif,” kata Endang.
Sehingga secara kumulatif, pasien positif virus corona di Aceh 66 orang. Dengan rincian, 20 sembuh, 44 dirawat di rumah sakit rujukan dan dua meninggal dunia. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Kapal pengangkut 94 pengungsi Rohingya masuk ke perairan Aceh Utara pada Rabu (24/6). Kapal mereka hanya terpaut 4 mil dari pesisir pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. ⠀ Pengungsi Rohingya itu pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat. Saat itu para nelayan menemukan kapal barang yang hampir tenggelam. Lalu mendekatinya, dan menemukan ada sekitar 94 warga Rohingya di dalamnya. Yang terdiri dari 25 pria dan 69 wanita. ⠀ Kemudian mereka dievakuasi menuju Kuala Tanah Jambo Aye, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, dan belum diberikan izin untuk sandar ke darat. Mereka hanya terpaut 4 mil dari bibir pantai. ⠀ Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil mengatakan, kapal yang mengangkut WNA itu pertama kali terlihat pada Senin (21/6) sore. Lalu ditarik oleh nelayan dan masuk ke pesisir Aceh Utara pada Rabu siang tadi. ⠀ “Kapal itu awalnya dilihat nelayan hampir tenggelam, sehingga nelayan kita membantu untuk mengevakuasi, jumlahnya sekitar 94 orang,” kata M Jamil. . . Video: Polres Aceh Utara . . #rohingya #malaysia #myanmar #aceh #humanity #international #Acehutara

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts