Koki Bungalow di Sabang Ditemukan Meninggal

Tim medis evakuasi jenazah seorang koki yang meninggal di Sabang. (Kanal Aceh/Arjuna)

Sabang (KANALACEH.COM) – Seorang koki disalah satu bungalow di kawasan wisata Iboih ditemukan meninggal dalam kamarnya, Sabtu (27/06).

Diketahui, korban seorang wanita bernama Poppi Febriani 44 tahun, asal Garut Jawa Barat, bekerja di Green House sebagai koki (chef), pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh Muji (56) penjaga di Green House.

Pemilik Bungalow, Erik Rahmawijaya menjelaskan, pada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2020 sekitar pukul 12.00 Wib, rekan kerjanya yang bernama Muji Basuki memanggil korban dikamarnya, karena pada saat itu Poppi belum terlihat disekitar bungalow tersebut.

“Rekan kerja Poppi yang bernama Muji, memanggil-manggil yang bersangutan karena tidak seperti biasa, Poppi setiap pagi hari sudah bangun,” kata Erik.

Namun, Poppi tidak juga menjawab panggilan Muji, karena merasa tidak enak Muji mengintip kedalam kamar dan terlihat Poppi dengan posisi tertidur sontak saja Muji membuka paksa jendela kamar korban.

Ketika sudah berada didalam kamar, kata dia, korban sudah dalam kondisi kaku, sehingga Muji segera memberitahukan pemilik Green House dan melaporkan kepada Polsek setempat atas kejadian itu.

Menurut Erik, selama ini Poppi memang sering mengeluhkan sakit pada bagian jantung dan juga mengkonsumsi obat antisipasi penyakit jantung.

“Saya mengetahui korban memang selama ini sering mengeluh sakit jantung, dan rutin mengkonsumsi obat atisipassi penyakit jantung bahkan saya juga menyarankan agar melakukan pengobatan lanjutan di Rumah Sakit terdekat,” ucapnya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kota Sabang untuk dilakukan visum, sampai dengan saat ini hilangnya nyawa korban, masih disimpulkan karena penyakit jantung. [Arjuna]

 

View this post on Instagram

 

Sabang (KANALACEH.COM) – Salah seorang pasien yang dinyatakan positif corona (COVID-19) telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Pasien berinisial NAU (16) asal Gampong Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang itu, dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah uji sampel usap (swab test) hidung dan tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) Pasien segera dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, menggunakan kapal motor Sabang Sejahtera milik Dinas Perhubungan Kota Sabang untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sementara, 3 orang tenaga medis yang kemarin sudah diambil test swab juga sudah keluar hasil dengan menunjukkan hasil negative dan saat ini telah menjalani isolasi di RSUD Kota Sabang. “Telah dilakukan tes cepat (rapid test) terhadap kakak beradik pada Rabu (24/06) kemarin dan hasilnya reaktif. Selanjutnya dilakukan uji sampel usap (swab test) hidung dan tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil bayi yang berumur enam bulan itu negatif Covid-19 sementara kakaknya, NAU (16) positif Covid-19, sudah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh,” kata kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang, Titik Yuniarti, Jumat (26/6). Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #ruangisolasi #pasien #positifcorona #sabang #tenagamedis #psbb #cegahcovid19 #antisipasicovid19 #lawancovid19 #rsuza

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts