Update Corona di Aceh: Positif 168, Meninggal Dunia 10 Orang

Ilustrasi, pasien corona. (foto: pojoksatu)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pasien yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Aceh terus bertambah. Dilansir dari web resmi Dinas Kesehatan Aceh, jumlah pasien positif, Sabtu (25/7) mencapai 168 orang. Bertambah 6 kasus dari hari sebelumnya.

Adapun keenam pasien tersebut berasal dari Bener Meriah 2 orang, Banda Aceh 2 orang, Aceh Besar 1 dan luar daerah 1 orang. Mereka terkonfirmasi dari hasil swab yang dikeluarkan Balitbangkes Aceh.

Keenam pasien tersebut berinisial T (36) dan FA (60) warga Banda Aceh dan UD (32) warga Aceh Besar. Kemudian, Y (55) dan BS (24) dari Bener Meriah. Terakhir berinisial B (28) warga Sumatera Utara.

Sehingga, secara kumulatif, pasien positif corona di Aceh mencapai 168 orang. Dengan rincian, 94 sembuh, 64 dirawat di rumah sakit rujukan dan 10 meninggal dunia.

Sementara orang dalam kontak erat hari ini bertambah satu, secara kumulatif sebanyak 2333. Selesai masa pemantauan 2311 dan proses pemantauan 22 orang.

Sedangkan pasien kasus suspek hari ini berjumlah 134. Dengan rincian 131 telah selesai pengawasan dan sudah dipulangkan, satu dirawat dan dua meninggal dunia. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh meminta pihak rumah sakit (RS) mengakomodir keluarga jenazah untuk ikut melaksanakan salat fardhu kifayah sesuai protokol kesehatan. Wakil Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah memanggil pihak rumah sakit di Aceh untuk menjelaskan tata cara mengurus jenazah Covid-19. Dari hasil pertemuan itu, kata dia, ada hal yang harus diperbaiki. “Ada beberapa hal yang kita minta untuk diperbaiki. Misalnya, salat jenazah, kita berharap pihak rumah sakit agar mengakomodir pihak keluarga yang ingin melaksanakan salat,” ujar Faisal Ali saat dikonfirmasi Jumat (24/7). MPU Aceh juga menyoroti komunikasi pihak rumah sakit dengan keluarga jenazah Covid-19, yang dinilai kurang baik dan perlu diperbaiki. Misalnya, pihak rumah sakit harus menyampaikan kabar duka ke keluarga jenazah dengan cara yang humanis sesuai kearifan lokal Aceh. Tgk Faisal Ali bilang hal itu tidak terlepas dari dua kasus pengambilan paksa jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh beberapa waktu lalu. Di mana keluarga jenazah tetap bersikeras untuk mem fardhu kifayah kan saudara mereka di rumah atau di tempat pemakaman umum. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #akomodasi #apd #jenazah #shalatjenazah #covid19 #protokolkesehatan #mendiang #rumahsakit #rsuza

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts