Banjir Subulussalam, Akses Jalan Nasional Lumpuh

banjir di Subulussalam. (Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Hujan yang mengguyur Kota Subulussalam sejak Senin sore hingga saat ini mengakibatkan Sungai Lae Batu-batu meluap hingga ke badan Jalan Nasional T Umar dan merendam 40 rumah warga.

Jalan Nasional T Umar yang merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan antara Subulussalam dan Pantai Barat Selatan demikian sebaliknya lumpuh.

Banjir yang menggenangi badan jalan sejak dini hari Selasa 28 Juli 2020 itu, mengakibatkan sejumlah antrian kendaraan dari arah Aceh Selatan dan sebaliknya terpaksa terparkir sejauh ratusan meter karena tak bisa melintas.

Kepala Desa Namo Buaya, Rahmad Sagala, mengatakan ketinggian air di badan jalan dusun Rikit Desa Namo Buaya sudah mencapai 120 cm.

“Air Sungai Lae Batu-batu meluap, akses jalan lumpuh, 40 rumah warga saya sudah terendam banjir, saat ini warga yang terdampak sudah mengungsi ke mesjid” Kata Kepala Kampong Namo Buaya Rahmad Sagala, Selasa (28/7).

Sementara itu, dilaporkan, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial beserta rombongan dari Wali Kota Subulussalam akan segera turun untuk membantu para korban banjir. [Satria Tumangger]

 

View this post on Instagram

 

Jakarta (KANALACEH.COM) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan ultimatum kepada semua pihak yang berani melakukan korupsi terhadap penggunaan dana penanggulangan COVID-19. Hukuman mati akan dijerat kepada mereka yang coba-coba korupsi dana bantuan untuk COVID-19. Ketua KPK, Firli Bahuri, mengingatkan bahwa korupsi dalam situasi pandemi, ancamannya hukuman mati. KPK juga akan terus memonitor penggunaan uang negara terkait penanganan pandemi COVID-19. “Ingat, tindak korupsi yang dilakukan dalam suasana bencana ancaman hukumannya adalah pidana mati,” kata Firli dalam diskusi virtual, Senin (27/7). Firli menambahkan, pekerjaan pemberantasan tindak pidana korupsi tidaklah mudah. Namun, dirinya optimis karena antarlembaga penegak hukum semakin solid kerja samanya melalui koordinasi supervisi. KPK, kata Firli, juga telah membuka lebar-lebar peran serta masyarakat dalam menangani serta memonitoring dugaan tipikor. Sehingga monitoring terhadap dugaan penyelewenangan dana COVID-19, bisa dilakukan dengan baik. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #covid19 #kpk #korupsi #tindakppenyelewangan #kerjasama #supervisi #danabantuan #pemberantasankorupsi #pandemi

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts