Kasus Corona Meningkat Tajam, Aceh Siaga 1

Coronavirus, ilustrasi. (suara)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Seiring meningkatnya kasus positif covid-19 di Aceh dalam dua hari terakhir, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menginstruksikan bupati/wali kota dan seluruh pimpinan SKPA/SKPK untuk siaga 1.

“Kita harus lebih disiplin lagi menekan kembali kasus covid-19 di Aceh,” kata Nova, melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kamis, 30 Juli 2020.

“Lonjakan kasus dalam dua hari ini harus jadi cemeti bagi kita agar kita semua lebih waspada,” ujar Iswanto lagi.

Sehari menjelang lebaran Idul Adha, kata Iswanto, para pimpinan daerah dan tokoh agama diharapkan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan baik dalam kegiatan ibadah salat ied maupun saat penyelenggaraan pemotongan hewan qurban.

“Para pimpinan daerah bersama unsur terkait terus lakukan sosialisasi dan pengawasan untuk memutuskan rantai penularan virus corona,” kata Iswanto.

Plt Gubernur Aceh, kata Iswanto telah menyurati bupati/wali kota pada 20 Juli 2020 terkait pelaksanaan salat berjamaah pada Idul Adha nanti. Di antara poin surat itu adalah bahwa salat Idul Adha dapat dilaksanakan di semua daerah Zona Hijau dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sedangkan di daerah Zona Kuning dan Zona Orange/Merah tergantung pada keputusan bupati/wali kota masing-masing, setelah berkoordinasi dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Yang pasti jikapun tetap menyelenggarakan salat berjamaah tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain pada pelaksanaan salat Idul Adha, tambah Iswanto, protokol kesehatan juga harus diperhatikan pada penyembelihan hewan qurban. Kebersihan tenaga (personal hygine), kebersihan tempat dan peralatan yang dipergunakan harus mendapat perhatian serius.

“Prinsip-prinsip jaga jarak juga harus diterapkan pada saat pembagian daging hewan qurban kepada masyarakat,” katanya. [Randi/ril]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19), ribuan masyarakat Banda Aceh tetap memadati masjid Raya Baiturrahman untuk menunaikan salat Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7). Di masjid Raya Baiturrahman yang mampu menampung 25 ribu jamaah membludak hingga ke taman masjid. Bahkan, jemaah rela menggelar sajadah di atas rumput samping dan halaman paling depan masjid, untuk bisa menunaikan salat Idul Adha berjamaah. Shaf salat antar jemaah juga rapat seperti biasa. Sebelum memasuki masjid petugas gabungan yang terdiri dari TNI Polri dan Satpol PP berjaga di pintu masuk masjid, untuk memantau jamaah yang tidak menggunakan masker dan mencek suhu tubuh jamaah. Kemudian, wastafel untuk mencuci tangan juga disediakan di pekarangan masjid. Namun, di dalam masjid masih banyak jamaah yang tidak menggunakan masker. Padahal, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman sudah mewajibkan jamaah salat Idul Adha wajib memakai masker. “Kita sudah sepakat untuk mengimbau penyelenggara ibadah salat Idul Adha di masjid untuk menerapkan protokol kesehatan dan mewajibkan kepada jemaah untuk memakai masker,” kata Aminullah Usman. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #jamaah #shalatied #iduladha #lebaran #harikemenangan #jagajarak #pakaimasker #psbb #masyarakat

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts