Upacara HUT RI di Sabang Berlangsung Khidmat Meski di Tengah Pandemi

Upacara HUT RI di Sabang. (ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Upacara Peringatan HUT ke -75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sabang berlangsung khidmat dan sederhana dengan mengikuti protokol kesehatan.

Upacara tersebut digelar di halaman Dinas Kesehatan Kota Sabang, Walikota Sabang, Nazaruddin bertindak sebagai Inspektur upacara dan Kapten Pom Oky Jongko Lukito dari Lanud Maimun Saleh Sabang sebagai Komandan upacara, Senin (17/08).

Amatan media dilapangan, pada pelaksanaan upacara pada pukul 07.00 Wib hanya dihadiri unsur Forkopimda Kota Sabang dan peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Satpol-PP sebanyak 25 orang.

Usai kegiatan upacara, dilanjutkan pemberian tanda penghargaan bagi pahlawan yang diserahkan kepada ahliwaris sebanyak empat orang, dan pengumuman pemenang koperasi berprestasi di kota Sabang yaitu Koperasi Kopkar Maritim sebagai juara pertama.

Dilanjutkan dengan Primkopal Lanal Sabang sebagai juara ke dua dan, Primkopau Lanud Maimun Saleh Sabang sebagai juara ke tiga. Setelah itu acara dilanjutkan mengikuti upacara secara virtual detik – detik proklamasi di aula Kantor Bappeda Kota Sabang.

Wali Kota Sabang beserta rombongan menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Sabang untuk memberikan remisi umum bagi narapidana dan anak secara simbolis.

“Pelaksanaan upacara Hut ke-75 Republik Indonesia tahun ini kita laksanakan mengikuti protokol kesehatan, usai mengikuti upacara secara virtual tadi kita juga sambangi Rutan kelas II B Sabang untuk memberikan remisi kepada narapidana secara simbolis,” demikian dikatakan Wali Kota Sabang, Nazaruddin saat diwawancarai wartawan.

Lebih lanjut dikatakan Walikota Sabang, pemberian remisi ini diharapkan bisa menjadi motivasi kepada narapidana lain untuk perbaikan diri dan mental bagi dan menjadi manusia yang lebih baik.

Dia juga berharap, pada masa pandemi ini agar tetap patuhi peraturan kesehatan, tetap memakai masker agar terhindar dari penularan “ kita tidak boleh ada keraguan di dalam penerapan protokol kesehatan, keselamatan dan kesehatan rakyat yang lebih utama,” tutupnya. [Arjuna]

Related posts