Diduga Usai Isi Premium, Pria Ini Terciduk Copot Stiker Pengguna BBM Bersubsidi

Kolase foto. (tangkapan layar video)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang pengendara mobil mencopot stiker khusus bagi pengguna BBM bersubsidi, yang ditempelkan di kaca depan mobilnya.

Dari video yang beredar di media sosial, aksi pria itu terjadi di depan salah satu SPBU di Batoh, Banda Aceh. Ia mencopot stiker BBM bersubsidi berwarna kuning, yang berarti pengguna premium.

Ia tampak membuka stiker tersebut dari kaca mobilnya, dan melipatnya kembali, lalu meletakkannya di bagasi belakang kendaraannya. Diduga pria tersebut baru saja mengisi BBM bersubsidi di SPBU itu.

Belum diketahui apa alasan pria tersebut untuk mencopot kembali stiker yang digunakan untuk bisa mendapatkan BBM bersubsidi seperti biosolar dan premium itu.

Seperti diketahui, Pemerintah Aceh dan Pertamina baru saja melaunching dua stiker bagi pengendara untuk pengguna BBM bersubsidi diantaranya untuk pengguna biosolar dan premium.

Untuk stiker bagi pengguna biosolar, kalimat di stiker itu bertuliskan ‘subsidi untuk rakyat, bukan untuk para penimbun yang jahat’ kemudian untuk premium stiker itu bertuliskan ‘bukan untuk masyarakat yang pura-pura tidak mampu’.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh Faisal Budiman mengingatkan, agar pengendara yang sudah ditempel stiker dikendaraannya agar tidak mencopotnya kembali.

Jika dicopot, kata dia pihaknya tidak akan melayani untuk pembelian BBM bersubsidi. Begitu juga jika stiker habis. Pemilik kendaraan yang ingin BBM bersubsidi wajib mencetak sendiri stiker tersebut, dengan spesifikasi yang sama.

“Bila stiker yang telah dipasang di copot kembali sanksinya kenderaan tersebut tidak mendapatkan BBM bersubsidi ketika isi ulang, bila ingin memakai BBM subsidi kembali pasang kembali stiker, bila stiker gratis habis silahkan cetak sendiri dengan spesifikasi yang sama,” ujarnya. [Rands]

 

View this post on Instagram

 

Antrian panjang BBM subsidi Biosolar dan BBM penugasan Premium masih kerap terlihat di SPBU Aceh. Alhasil mengganggu ketertiban lalu lintas dan kenyamanan warga. Konsumsi yang kurang terkontrol, mengakibatkan kuota BBM subsidi dan penugasan saban tahun terus jebol. Salah satu penyebabnya, adalah kurang kesadaran masyarakat Aceh dalam konsumsi BBM sesuai peruntukan. Konsumsi BBM sesuai peruntukan, akan berdampak pada konsumsi BBM sesuai kuota. Sehingga biaya subsidi negara, dapat dimanfaatkan untuk sektor lain, semisal pembangunan ekonomi. Pemerintah Aceh bersama Pertamina dan Hiswana Migas menerapkan program ‘Stiker BBM Bersubsidi’. Melalui program ini, kendaraan roda empat yang mengkonsumsi Biosolar dan Premium wajib ditempeli stiker sebagai alat kontrol. Penempelan stiker dilaksanakan serentak di 126 SPBU seluruh Provinsi Aceh. Periode sosialisasi selama tujuh hari, mulai tanggal 19 – 25 Agustus. Selama masa sosialisasi tersebut, stiker dibagikan secara gratis. Melalui program ini, diharapkan subsidi dapat dinikmati oleh masyarakat kecil yang lebih membutuhkan. Juga agar mengurangi antrian Biosolar dan Premium di SPBU. #pertamina #stiker #aceh #bandaaceh #acehbesar #premium #biosolar #pidie #acehutara #bireuen #lhokseumawe #langsa #acehtimur #abdya #naganraya #acehselatan #benermeriah #gayolues #acehtenggara #subulussalam #acehsingkil #simeulue #acehbarat #acehjaya

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts