Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Jalur alternatif yang menghubungkan Aceh Singkil dan Subulussalam longsor. Sehingga hampir seluruh badan jalan tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Titik longsor berada di Desa Lae Sipola, Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil. Hampir seluruh badan jalan berupa aspal ambrol terbawa material longsor. Dampaknya, arus lalu lintas dari Aceh Singkil ke Subulussalam maupun sebaliknya tersendat dan harus bergantian.
Jalan alternatif tersebut merupakan jalur menuju ke Subulussalam yang sering digunakan oleh masyarakat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Singkohor dan Kuta Baharu.
Kepala Desa Lae Sipola, Agus Triono mengatakan longsor tersebut diketahui pada Jum’at (18/9) siang sekitar pukul 12.30 Wib.
“Longsornya tepatnya jalan dari Desa Lae Sipola menuju Simpang Kranjal, Subulussalam,” kata Agus.
Menurut Agus, longsor terjadi pasca hujan deras dari malam hingga siang hari didaerah tersebut. Separuh lebih badan jalan patah dan ambrol. Dampaknya akses jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dengan hati-hati.
Pihaknya kata Agus telah melaporkan kejadian tersebut kepada Muspika Singkohor dan dinas terkait.
“Untuk yang longsor di Desa Lae Sipola, besok Kabid Binamarga Dinas PUPR bersama BPBD setempat akan turun ke lokasi,” tandasnya. (Khadafi)
