Petani Nakal di Subulussalam Akan Diblacklist dari Bantuan Pemerintah

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan kota Subulussalam Sulisman. (Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Ratusan kelompok tani yang mendapat bantuan benih jagung berkualitas dan pupuk NPK dari pemerintah Kota Subulussalam diminta sungguh-sungguh dalam bertani jagung agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan kota Subulussalam Sulisman saat ditemui wartawan kanalaceh.com diruangannya, Rabu (7/10).

Sulisman menjelaskan, petani yang diberikan bantuan bibit jagung dan pupuk akan didampingi dan diberikan penyuluhan oleh tim penyuluh Pertanian, meskipun kata Sulisman, Tim Penyuluhnya masih banyak kelemahan, mulai dari fasilitas kerja, BOP dan Sumber Daya Manusia nya masih minim.

“Petani harus serius memanfaatkan bantuan yang ada, agar mendapatkan hasil yang maksimal, jangan menjual bibit dan pupuk bantuan, jika ada yang kedapatan akan kita blacklist,” kata Kadis Sulisman.

Ia juga menceritakan tentang keberhasilan masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara dalam bertani Jagung dan berkebun Coklat pada tahun 2000 sampai dengan Tahun 2006 saat dirinya menjabat Kadis Pertanian disana.

Kadis Sulisman bertekad menjadikan masyarakat petani Jagung di kota Subulussalam sukses dalam bertani seperti yang pernah ia lakukan di Kabupaten Aceh Tenggara, meski kata dia nantinya sudah tidak menjadi ASN lagi. [Satria Tumangger]

Related posts