Syekh Ali Jaber Batal Isi Tausyiah Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Syekh Ali Jaber batal mengisi tausiah pada refleksi 16 tahun tsunami Aceh yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (26/12).

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdul Gani (SAG) menjelaskan, Syekh Ali Jaber tidak bisa pergi ke Aceh karena sedang kurang sehat. Tausiah nantinya akan digantikan oleh Prof. Dr Fauzi Saleh Guru Besar pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.

Sebelumnya Pemerintah Aceh memasang baliho besar di beberapa sudur – pengisi tausiah pada peringatan 16 tahun tsunami Aceh adalah Syekh Ali Jaber. Informasi batal kedatangan ulama kondang ini, setelah SAG mengirimkan siaran pers kepada media massa.

“Tausiyah refleksi 16 tahun tsunami Aceh akan disampaikan oleh Prof. Dr Fauzi Saleh, Guru Besar pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, menggantikan Syekh Ali Jaber yang saat ini dalam kondisi kurang sehat di Jakarta,” kata SAG, Jumat (25/12).

Peringatan 16 Tahun Tsunami Digelar Sesuai Prokes
SAG menjelaskan refleksi 16 tahun tsunami Aceh diselenggarakan sesuai dengan Protokol Kesehatan (Protkes) masa pandemi Covid-19.

Masyarakat dapat mengikuti seluruh rangkaian acaranya secara langsung, antara lain, melalui channel youtube Disbudpar Aceh, besok, Sabtu, 26 Desember 2020, pukul 08.00 Wib-selesai.

“Peringatan tsunami kali ini terpaksa digelar secara daring dan luring untuk menghindari kerumunan dan menangkal penularan virus corona,” tuturnya.

Peserta yang diundang ke tempat penyelenggaraan acara refleksi 16 tahun tsunami sangat dibatasi dan diatur jarak minimal satu meter di kiri-kanan dan muka-belakang.

Selain membatasi peserta yang hadir, lanjut SAG, rangkaian acara pun dibuat sangat minimalis. Usai acara zikir dan doa bersama langsung dilakukan pemutaran video ucapan selamat dari Forkopimda Aceh.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Alquran dan Shalawat Badar. [Rand/ril]

Related posts