Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bertekad menjadikan kawasan Pantai Ulee Lheu sebagai pusat wisata bahari dan kuliner Banda Aceh. Sejumlah sarana dan prasarana penunjang pun terus dibangun untuk menarik minat wisatawan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Aminullah saat meresmikan Dermaga Wisata Ulee Lheue, Rabu (27/1). Ia pun yakin pariwisata sebagai sektor andalan Banda Aceh di samping perdagangan dan jasa, akan mampu mendongrak perekonomian kota.
Dan Ulee Lheue sebagai salah satu objek wisata favorit Banda Aceh terus dipoles. “Alhamdulillah hari ini kita meresmikan Dermaga Wisata Ulee Lheue sebagai penunjang sektor pariwisata Banda Aceh. Ke depan kawasan ini akan terus kita permak hingga tuntas pada 2022 nanti,” ujar Aminullah.
Selain dermaga wisata, kata dia, sejumlah fasilitas lainnya seperti pusat kuliner, perbelanjan souvenir, pedestrian, dan taman kota, akan segera dirampungkan di Ulee Lheue. “Kalau kita bicara wisata bahari Banda Aceh, ya di Ulee Lheue ini pusatnya dengan view Sabang dan gugusan Pulo Aceh,” katanya.
Untuk itu, pihaknya komit membenahi Pantai Ulee menjadi pusat wisata bahari dan juga kuliner. “Dengan begitu daya tariknya akan semakin bertambah, wisatawan yang datang semakin ramai, dan pada akhirnya bisa meningkatkan taraf perekonomian warga setempat dan Banda Aceh pada umumnya,” katanya.
Selain itu, wali kota mengatakan akan menertibkan waktu kunjungan ke Pantai Ulee Lheue.
“Mulai hari ini, jalan arah ke pantai tidak dibuka lagi pada malam hari. Jam 18.30 WIB sebelum magrib, kawasan pantai harus sudah kosong. Ini untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran syariat Islam. Dan kita akan tempatkan petugas Satpol PP/WH di lokasi,” katanya lagi.
Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Banda Aceh Iskandar, mengatakan, Dermaga Wisata Ulee Lheue dibangun sebagai tempat berlabuh boat wisata masyarakat atau privat company.
“Kita harapkan dapat menambah daya tarik wiasatawan yang ingin menikmati laut Ulee Lheue, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” sebutnya.
