Gubernur Aceh Resmikan Jembatan Krueng Teukuh

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Jembatan rangka baja Krueng Teukuh di kawasan Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diresmikan oleh Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, Rabu (3/2) siang.

Peresmian jembatan yang sempat terbengkalai selama 8 tahun lebih itu, dihadiri oleh Bupati Akmal Ibrahim SH, ketua dan anggota DPRK Abdya, para pejabat setempat, dan para pejabat dari Provinsi Aceh.

Dalam peresmian jembatan yang menghabiskan anggaran Rp 12 miliar itu, Akmal Ibrahim tak mampu menahan haru atas rampungnya proyek tersebut.

Pasalnya, sejak jabatannya berakhir pada periode perdana hingga terpilih kembali, jembatan tersebut sudah berulang kali gagal dibangun. Bahkan, sebagian orang menyebut jembatan tersebut ‘meujen’.

“Sudah 8 tahun belum ada obat. Bahkan, tahun pertama saya dilantik pada periode kedua, langsung saya anggarkan untuk jembatan ini,” ujar Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH. Entah bagaimana, tambah Akmal, tiba-tiba anggarannya hilang.
Padahal anggaran tersebut sudah mendapatkan persetujuan DPRK Abdya.

Mesti anggaran hilang, Akmal tak patah arang, untuk mengakhiri era rakit di sungai yang dikenal ganas tersebut.
“Atas dasar itu, saya mengajak Pak Gubernur, datang ke sini pada malam hari. Belum ada gubernur Aceh yang malam-malam datang ke sini, bersama Pak Riefky untuk meninjau jembatan ini,” ungkapnya.

Atas kunjungan malam itu, sebut Akmal, Gubernur Aceh bisa melihat langsung bagaimana petani yang pulang dari kebun naik rakit.
Beliau merasa sedih dan berjanji akan segera membangun jembatan tersebut.

Kini, Akmal merasa senang dan jembatan Krueng Teukuh terbangun dan bisa dimanfaatkan.
“Alhamdulillah, atas kebaikan hati pak gubernur sudah menepati janjinya, sehingga jembatan ini rampung,” ucapnya.

Atas rampungnya jembatan itu, Akmal mengaku bersujud syukur, dan melepaskan nazar. Karena, banyak yang menganggap jembatan ini, akan gagal dibangun.

“Satu-satunya proyek, yang saya bersujud syukur dan bernazar, proyek inilah.
Terimakasih adinda Romy Syah Putra yang sudah mengawal hingga jembatan ini terbangun,” pungkas Akmal yang disambut tepuk tangan.
Sementara itu, Ir Nova Iriansyah mengaku bersyukur atas rampungnya proyek jembatan Kueng Teukuh tersebut.

Karena, kata Nova, pembangunan jembatan Krueng Teukuh itu, salah utang dirinya yang harus dilunasi.

Bahkan, Nova mengaku dirinya sering ‘diteror’ oleh Akmal yang tak henti-hentinya meminta agar anggaran pembangunan jembatan tersebut tidak dicoret dan hilang saat terjadi reforcusing 2020 lalu.

“Perlu kita ketahui, terbangunnya jembatan ini, karena semua kita ikhlas pada malam itu. Terbukti, covid pun tidak bisa menghambat pembangunan jembatan ini,” kata Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah yang disambut tepuk tangan.

Menurut Nova, jembatan tersebut memang kecil dan pendek.Namun keberadaanya seperti setitik air di Padang Pasir, yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.Karena, sambungnya, jembatan itu memliki peran strategis dan pertumbuhan ekonomi di Abdya.
“Insya Allah, dengan rampungnya jembatan ini, ekonomi petani di Abdya akan tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.

Related posts