Subulussalam (KANALACEH.COM) – Unit Pengumpul Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) kantor kementerian Agama Subulussalam menyalurkan zakat pegawainya kepada 167 siswa kurang mampu yang tidak mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP).
Zakat tersebut langsung diserahkan oleh Kakankemenag Subulussalam Juniazi didampingi ketua UPZIS Randi Alfian serta sejumlah pejabat dilingkungan Kemenag dengan cara mendatangi langsung ke beberapa sekolah madrasah dibawah binaan kemenag kota Subulussalam.
167 siswa kurang mampu tersebut yakni dari Sekolah MIS Lae Oram sebanyak 70 siswa, MTsN 1 Subulussalam sebanyak 19 siswa, MTsS Muhajirin sebanyak 35 siswa dan MTsS Rundeng sebanyak 43 siswa.
Ketua UPZS Kemenag Subulussalam Randi Alfian mengatakan bahwa, penyaluran Zakat tahap kedua itu merupakan zakat yang dihimpun dari para pegawai, staf dan honorer dilingkungan kemenag pada tahun 2020 dan akan disalurkan secara berkelanjutan.
Sementara itu, kepala kantor Kemenag Juniazi mengharapkan agar Zakat yang disalurkan tersebut tidak disalahgunakan oleh siswa yang menerimanya.
“Anak-anak ku semuanya, bapak mohon uangnya tidak dibelikan pulsa HP dan main game, tapi digunakan untuk berbagai keperluan sekolah” Kata Kakankemenag Subulussalam Juniazi sesaat setelah menyerahkan zakat tersebut di sekolah MTsS Rundeng. Rabu (3/2).
Juniazi juga menyampaikan kepada para kepala sekolah madrasah yang siswanya mendapatkan bantuan Zakat dari kantor Kemenag agar tetap melakukan pengawasan terhadap siswanya supaya tidak menyalahgunakan zakat berbentuk Uang tersebut.
