Kadisdik Subulussalam Bantah Ada Pemotongan Gaji Guru Kontrak

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Buntut dari beredarnya informasi tentang adanya pemotongan gaji guru kontrak, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Subulussalam menggelar pertemuan dengan para guru kontrak.

Pertemuan yang digelar di aula dinas pendidikan itu dihadiri oleh ratusan guru kontrak, baik ditingkat SD maupun SMP di Subulussalam, Senin (15/2).

Dalam pertemuan itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Subulussalam Sairun, menegaskan bahwa tidak ada pemotongan gaji para guru kontrak.

“Informasi yang beredar tentang adanya pemotongan gaji guru kontrak dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Subulussalam itu tidak benar,” kata Kadis Dikbud Sairun.

Sairun menjelaskan bahwa, memang di tahun 2020, pemkot Subulussalam hanya menganggarkan gaji untuk 320 orang guru kontrak dengan pagi anggaran sebesar Rp 2,6 miiliar atau Rp 700.000 per bulan dan hanya untuk 10 bulan, sudah dibayarkan selama 9 bulan, 1 bulan lagi sedang dalam proses.

Untuk tahun 2021, kata Sairun, pihaknya akan berupaya untuk tetap mengeluarkan SK kepada 320 guru kontrak yang ada di Subulussalam, meski kata dia, ada aturan yang mengharuskan seorang guru pendidik harus bergelar strata satu (S1) atau D4. Sementara ada sebanyak 61 orang guru kontrak masih bergelar Diploma dua (D2).

“Disatu sisi, kita harus tetap memperhatikan kesejahteraan guru honor dan kontrak, disisi lain kita harus menjalankan aturan untuk meningkatkan mutu pendidikan,” keluh Sairun.

Pihaknya akan terus melakukan upaya untuk peningkatan mutu pendidikan di Subulussalam dan kesejahteraan para guru.

Ia juga berharap kepada pihak DPRK Subulussalam agar dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para guru kontrak dengan meningkatkan pendapatan atau gaji para guru kontrak dan guru honor yang bertugas di Subulussalam.

Related posts