Akmal Ibrahim : SMK 5 Abdya Harus Menjadi Contoh Untuk Sekolah Lain

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Bupati Abdya Akmal Ibrahim memberikan materi cara mengolah pupuk non organik kepada siswa dan siswi SMK Negeri 5 Abdya di Desa Alue Penawa Kecamatan Babahrot, Rabu (10/3).

Kepada pelajar menjelaskan berbagai bahan yang di campur aduk dalam wadah besar untuk menghasilkan pupuk non organik tersebut.

Dalam materinya berbagai macam bahan gabungan seperti, air  kelapa muda, akar bambu, pangkal pisang, daun jarak, dan lain-lain.

“Ini adalah bahan dasar yang akan kita jadikan pupuk” katanya.

Dirinya berharap agar siswa dan siswi SMK dapat mengembangkan keterampilan dan ilmu keahlian dikemudian hari nanti.

“Jangan setelah tamat sekolah, atau selesai kuliah jadi pengangguran. Tetapi ciptakan sebuah inovasi dan lapangan kerja dengan kemampuan kita yang ada,” tegasnya.

Sementara itu kepala SMK 5 Abdya Irma Suryani mangatakan bertekat akan menjadikan sekolahnya  unggul dibidang pertanian.

Kedepan diharapkan terdaftar di Kementrian  selain dengan program dibidang pertanian untuk menghasilkan varietas – varietas dan bibit unggul oleh sebab itu kita kembangkan seperti kacang kedele jepang.

“Kacang kedele jepang ini memang bar dari sana dan kita sudah panen dua kali” katanya

Menurutnya penunjukan SMKN 5 Abdya sebagai sekolah percontohan karena disini yang mempunyai program studi agribisnis dan koltikutural jurusan pertanian.

“Selain mandiri kemudian mereka akan berwirausaha yang handal dibidang pertanian”. Ungkapnya

Pogram ini sendiri berdiri sejak 2008 dan akan menjadikan SMK 5 ini unggul dibidang pertanian.

“SMK yang ada bidang bidang pertanian hanya SMK 5 yang lain tidak ada”. Jadi intinya ketika mereka sudah lulus maka akan menjadikan alumni yang handal.

Related posts