Polda Aceh Tingkatkan Pengamanan Pasca-Teror Bom Makassar

Kapolda berkunjung ke Sabang, pantau korban gempa. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Polda Aceh mulai meningkatkan pengamanan di lokasi yang berpotensi terjadinya aksi terror, pasca terjadinya peristiwa terror bom di Gereja Katedral Makassar.

Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, pengamanan ketat itu dilakukan atas instruksi Kapolri, pihaknya meningkatkan kewaspadaan termasuk di markas kepolisian yang ada di seluruh daerah Aceh.

“Kita meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di tempat-tempat yang menjadi potensi terjadinya kasus-kasus teroris, termasuk di markas kepolisian,” kata Wahyu Widada kepada wartawan, Selasa (30/3).

Polda Aceh saat ini juga telah menambah pasukan untuk melakukan penjagaan serta peningkatan patroli. Kemudian meningkatkan komunikasi dengan Forkopimda untuk saling mendukung dalam melakukan langkah-langkah pencegahan.

Pihaknya juga akan melakukan pengamanan ketat saat perayaan Paskah pada April mendatang, termasuk menempatkan personel Polri di gereja-gereja.

Menurut Wahyu, untuk mencegah munculnya teroris di Aceh, maka pentingnya pencegahan dan deteksi dini. Upaya ini, kata Wahyu, dilakukan dengan cara pemetaaan.

“Deteksi akan terus dilakukan secara terus menerus, tidak bisa deteksi dini itu, sekarang, terus nanti berhenti, nanti deteksi lagi, tidak bisa, itu merupakan suatu yang harus berkesinambungan,” ucapnya.

Related posts