Kasak Kusuk Pengusulan Pj Keuchik, Gampong Meunasah Abdya : Begini Kata Ketua Tuha Peut

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Sejumlah warga Gampong Meunasah, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menolak dua nama untuk pengusulan sebagai Pelaksana Jabatan (Pj) yang diusulkan Tuha Peut.

Pasalnya, dua nama yang diusulkan oleh dewan gampong tersebut diduga tanpa melalui tahapan musyawarah dengan masyarakat. Selasa (30/3)

Dedek, salah seorang warga setempat mengaku terkejut setelah mengetahui jika dalam usulan tuha peut gampong ada nama keuchik defenitif yang saat ini masih aktif. Sementara, satu nama lainnya yakni operator gampong.

“Sebenarnya kan bisa dilakukan musyawarah dulu untuk menentukan nama calon Pj, bukan asal mengusulkan, ini membuat kami kecewa dengan perangkat gampong,” ungkapnya.

Dedek menjelaskan, jika berpedoman pada surat dari pemerintah, seharusnya untuk mengelar musyawarah guna menetapkan nama-nama calon Pj. Bahkan, kata dia, jumlahnya calon sebagai Pj tidak harus dua orang, namun bisa lebih dari dua sesuai yang diusulkan masyarakat.

“Ini tidak ada musyawarah, kabarnya untuk tanda tangan saja para tuha peut dan lorong satu persatu didatangi oleh yang bersangkutan, ada apa hal ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tuha Peut Gampong Meunasah, Kecamatan Susoh, Razali Is membantah jika pihaknya tidak melakukan musyawarah ditingkat gampong. Sebab, kata dia, usulan dua nama yang telah diusulkan sudah melalui mekanisme yang berlaku sesuai dengan surat dari pemerintah Abdya.

“Kita sudah melalui mekanisme yang berlaku dengan melakukan musyawarah dengan Tuha Peut dan sejumlah unsur lain di gampong, sehingga menetapkan dua nama itu,” kata Razali Is, saat ditemui sejumlah awak media.

Razali menjelaskan, jika memang ada aturan dan masih ada waktu untuk melakukan penambahan lebih dari dua nama sebagai Pj Keuchik, maka pihaknya siap melaksanakan kembali musyawarah ditingkat gampong.

“Jadi begini, kita juga tidak memperkeruh suasana semakin rumit, apabila masih ada waktu untuk dilakukan musyawarah penambahan dua nama lagi sebagai Pj keuchik, kita siap akan melaksanakan musyawarah kembali. Intinya musyawarah yang sudah dilaksanakan sehingga lahir dua nama itu sudah kita lalui secara aturan dengan musyawarah, bahkan dua nama tersebut sudah diterima oleh Camat,”.

Related posts