Pelaku Begal Mahasiswi di Banda Aceh Ditangkap

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Personel Polresra Banda Aceh menangkap SR (28) yang merupakan pelaku begal seorang mahasiswi di Syiah Kuala beberapa waktu lalu.

SR tercatat sebagai warga Lheu Blang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. SR ditangkap atas laporan polisi nomor LPB/43/VI/Yan 2.5/2021/SPK tanggal 8 April 2021 terkait kasus pembegalan yang dilakukan terhadap seorang mahasiswi Salsabila (23) di jalan Syiah Kuala.

Akibat aksi itu, korban harus dirawat di Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Korban bahkan sempat tidak sadarkan diri.

Kepala Satreskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Ryan Citra Yudha mengatakan, SR merupakan residivis sejumlah aksi kejahatan di wilayah hukum polresta setempat. Terkahir, SR melakukan aksi begal atau pencurian terhadap korban Salsabila.

“SR kerap melakukan kejahatan di beberapa lokasi yang tercatat sebagai residivis Polresta Banda Aceh,” kata Ryan dalam keterangannya, Minggu (11/4).

Ryan menjelaskan, pelaku SR melakukan begal saat korban sedang mengendarai sepeda motor melewati Jalan Syiah Kuala. Pelaku yang juga menggunakan sepeda merampas tas milik koban yang berisikan satu unit handphone merk Iphone X 256 GB, surat-surat penting serta sejumlah uang tunai.

“Saat pelaku SR menarik tas milik korban, korban terhempas dalam mempertahankan harta miliknya sehingga terjatuh dari sepeda motor,” ujar Ryan.

Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku melarikan diri. Korban lalu ditolong oleh anggota Brimob yang sedang melintas serta warga untuk dibawa ke RSUDZA Banda Aceh.

“Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Alam dan piket fungsi langsung melakukan olah TKP serta melakukan pendataan awal terhadap korban di rumah sakit Zainoel Abidin,”

Dari laporan ini, kata Ryan, Kasatreskrim Polresta Banda Aceh melakukan koordinasi dengan Unit Jatanras guna melakukan pencarian terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menimpa korban Salsabila.

“Alhamdulillah pelaku SR berhasil diringkus di rumah orang tuanya di gampong Peuniti, Banda Aceh,” katanya.

Related posts